ASDP Perkirakan Ada 3 Juta Penumpang Selama Nataru 2023/2024
- ASDP proyeksikan lebih dari 3 juta penumpang dan 700 ribu kendaraan akan menggunakan layanan penyeberangan melalui 10 lintasan dari 12 cabang.
Transportasi dan Logistik
JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memproyeksikan lebih dari 3 juta penumpang dan 700 ribu kendaraan akan menggunakan layanan penyeberanganselama periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (nataru 2023/2024).
Di Pelabuhan Merak, perkiraan menunjukkan kenaikan sekitar 7% atau sekitar 16.014 unit kendaraan kecil, di Pelabuhan Bakauheni sebesar 7,5% atau sekitar 13.583 unit, dan di Pelabuhan Ketapang sebesar 6 persen atau sekitar 8.596 unit.
Dalam rangka antisipasi lonjakan penumpang dan kendaraan pada libur nataru 2023/2024 khususnya di lintas utama Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk, ASDP akan optimalkan sarana dan prasarana penyeberangan.
- Usai Longsor, Jalur KA di Daop 5 Purwokerto Mulai Bisa Dilewati
- Ekspor F-35: Aktivis HAM Tolak Belanda Terlibat Kejahatan Perang Israel
- Ditetapkan Tersangka KPK, Eddy Hiariej Ajukan Praperadilan
Mengantisipasi lonjakan tersebut, ASDP telah mempersiapkan 49 kapal siap operasi dan 7 pasang dermaga di Lintas Ketapang-Gilimanuk dalam rangka mengantisipasi lonjakan penumpang, meliputi Pelabuhan Ketapang dengan 3 MB, 1 Ponton dan 3 Plengsengan. Sedangkan Pelabuhan Gilimanuk dengan 3 MB, 1 Ponton dan 3 Plengsengan.
ASDP telah menyiapkan Pelabuhan Jangkar di Situbondo untuk mengatasi aliran kendaraan. Lokasinya berjarak sekitar 65 km dari Pelabuhan Ketapang dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 32 menit. Pelabuhan tersebut diharapkan mampu membantu selama musim tinggi lalu lintas, terutama dalam rute Jangkar - Lembar, Nusa Tenggara Barat dengan estimasi waktu tempuh sekitar 15 jam.
Selain itu, rencana lain telah dipersiapkan, termasuk pengoperasian Dermaga Bulusan di sebelah selatan Pelabuhan Ketapang. Shelvy juga menyebut ASDP meningkatkan kapasitas Dermaga II di Pelabuhan Merak dari 3.000 GRT menjadi 10.000 GRT serta melakukan renovasi ruang tunggu penumpang reguler di Pelabuhan Bakauheni.
"Peningkatan kapasitas ini memungkinkan kapal dengan daya angkut yang lebih besar dapat sandar. Ruang tunggu yang lebih memadai juga dapat meningkatkan kenyamanan penumpang," jelas Corporate Secretary PT ASDP Shelvy Arifin menyebutkan dalam keterangan resmi dikutip Selasa, 5 Desember 2023.
Shelvy menyebutkan peningkatan fasilitas pelabuhan dan juga akselerasi digitalisasi menjadi salah satu fokus utama ASDP untuk menunjang kelancaran arus libur periode nataru 2023/2024.
“Optimalisasi layanan tentunya untuk mengantisipasi proyeksi produksi angkutan nataru atau mobilisasi penumpang di Pelabuhan utama yakni Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk," ujar Shelvy.
Shelvy menyatakan ASDP bekerja sama dengan para pemangku kepentingan terkait untuk memastikan kapasitas angkutan dan fasilitas pelayanan telah memadai. Hal tersebut mencakup aspek sarana prasarana serta kesiapan alur lalu lintas kendaraan.