<p>Ilustrasi: Mata Uang Kripto Bitcoin / bitocto.com</p>
Pasar Modal

Aset-aset Kripto Big Cap Kembali Terpuruk, Akhir Reli Dogecoin

  • Kenaikan tipis-tipis yang terjadi dalam beberapa hari terakhir tidak berlangsung dalam jangka panjang dan hanya terjadi karena banyaknya investor yang melakukan aksi profit taking untuk jangka pendek.

Pasar Modal

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - Mayoritas aset kripto berkapitalisasi pasar (big cap) terbesar kembali terpuruk menurut pantauan Coin Market Cap, Selasa, 28 Juni 2022 pukul 12.30 WIB dan reli Dogecoin (DOGE) yang terjadi selama beberapa hari ke belakang pun sudah berakhir.

Dalam 24 jam terakhir, Bitcoin (BTC) mencatat penurunan sebesar 1,87% dan menempati posisi harga US$20.782 atau setara dengan Rp307,6 juta dalam asumsi kurs Rp14.802 perdolar Amerika Serikat (AS).

Di peringkat kedua big cap, Ethereum (ETH) pun mengalami penurunan dengan persentase 2,21% ke harga US$1.188 (Rp17,6 juta).

Di peringkat ketiga, Tether (USDT) turun 0,06% ke harga US$0,9989 (Rp14.785) sementara di peringkat keempat, USD Coin (USDC) naik 0,01% ke level US$1 (Rp14.802).

Binance Coin (BNB) di peringkat kelima mencatat penurunan 1,41% ke level US$234,44 (Rp3,47 juta), dan Binance USD (BUSD) di peringkat keenam mengalami kenaikan 0,18% ke harga US$1 (Rp14.802)

Ripple (XRP) di peringkat ketujuh melemah 4% ke posisi USS$0,346 (Rp5.121) sementara di peringkat kedelapan, Cardano (ADA) turun 3,17% ke level US$0,4842 (Rp7.167).

Selanjutnya, Solana (SOL) di peringkat kesembilan mengalami penurunan 5,64% ke harga US$37,97 (Rp562.031) sementara Dogecoin (DOGE) di peringkat kesepuluh pun alami hal serupa dengan persentase 7,23%.

Setelah sempat menduduki level tertinggi dalam sepekan terakhir di harga US$0,07821 (Rp1.157), saat ini Dogecoin berada di level US$0,07096 (Rp1.050).

Menurut trader Tokocrypto Afid Sugiono, saat ini belum ada sentimen positif yang mampu mendulang harga-harga aset kripto untuk bergerak di tren positif.

Kenaikan tipis-tipis yang terjadi dalam beberapa hari terakhir tidak berlangsung dalam jangka panjang dan hanya terjadi karena banyaknya investor yang melakukan aksi profit taking untuk jangka pendek.

“Dari pergerakkan market kripto masih datar saja. Ini diperkirakan akan terus berlangsung lama," ujar Afid dikutip dari keterangan tertulis, Selasa, 28 Juni 2022.

Afid pun mengatakan, para investor tampaknya masih mewaspadai kondisi makroekonomi yang terjadi dalam waktu dekat, apalagi bank sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve/The Fed) masih berkemungkinan untuk mengerek suku bunga dalam merespon inflasi di negeri Paman Sam.

Top gainers

Di antara 100 aset kripto big cap, berikut ini lima aset yang menjadi top gainers:

1. Chiliz (CHZ): +16,35% (US$0,1176/Rp1.740)

2. Tezos (XTZ): +7,28% (US$1,6/Rp23.683)

3. Kava (KAVA): +5,34% (US$2,01/Rp29.752)

4. ICON (ICX): +4,55% (US$0,3067/Rp4.539)

5. Flow (FLOW): +2,8% (US$1,74/Rp25.755)

Top losers

Di antara 100 aset kripto big cap, berikut ini lima aset yang menjadi top losers:

1. XDC Network (XDC): -12,16% (US$0,02507/Rp371)

2. Uniswap (UNI): -8,2% (US$0,8076/Rp11.954)

3. Waves (WAVES): -8% (US$5,72/Rp84.667)

4. Polygon (MATIC): -7,89% (US$0,524/Rp7.756)

5. THORChain (RUNE): -7,37% (US$2,01/Rp29.752)