<p>Ilustrasi Mata Uang Kripto / Pixabay.com</p>
Pasar Modal

Aset Kripto Big Cap Naik Tipis-tipis Diterpa Sentimen Inflasi AS

  • Jika angka inflasi sesuai dengan ekspetasi para analis, maka kripto pun berpotensi untuk semakin terpuruk sementara dolar AS kian menguat.

Pasar Modal

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - Mayoritas aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar (big cap) terpantau mengalami kenaikan harga secara tipis di tengah kekhawatiran inflasi Amerika Serikat (AS) yang akan dirilis malam ini.

Menurut pantauan Coin Market Cap, Rabu, 13 Juli 2022 pukul 18.30 WIB, Bitcoin mengalami pemulihan sebesar 0,84% dalam kurun waktu 24 jam terakhir dan menempati harga US$19.757 atau setara dengan Rp296,06 juta dalam asumsi kurs Rp14.985 perdolar AS.

Kemudian, Ethereum (ETH) yang menempati peringkat kedua big cap mengalami kenaikan 0,83% dengan harga US$1.075 (Rp16,1 juta).

Di peringkat ketiga, Tether (USDT) naik 0,01% ke level US$0,9999 (Rp14.983) sementara USD Coin (USDC) di peringkat keempat mengalami penurunan 0,01% ke harga US$0,9999 (Rp14.983).

Binance Coin (BNB) di peringkat kelima naik 1,1% ke harga US$226,37 (Rp3,4 juta), dan Binance USD (BUSD) di peringkat keenam berada di posisi stagnan pada level US$1 (Rp14.985).

Di peringkat ketujuh, Ripple (XRP) naik 1,7% ke posisi US$0,3174 (Rp4.756) sementara di peringkat kedelapan, Cardano (ADA) turun 0,85% ke level US$0,4286 (Rp6.422).

Selanjutnya, Solana (SOL) turun 0,27% ke harga US$33,89 (Rp507.841), dan di peringkat kesepuluh, Dogecoin (DOGE) naik 0,26% ke level US$0,06156 (Rp922).

Trader Tokocrypto Afid Sugiono mengatakan, awan mendung tampaknya masih akan menyelimuti pasar kripto sepanjang pekan ini.

Salah satu faktor yang membuat pasar kripto melesu adalah perilisan data inflasi Juni AS. Jika angka inflasi sesuai dengan ekspetasi para analis, maka kripto pun berpotensi untuk semakin terpuruk sementara dolar AS kian menguat.

"Data inflasi yang terus meninggi tentu akan direspon keras oleh The Fed dengan pengetatan suku bunga acuan. Peningkatannya bisa sangat agresif, khawatirnya akan memukul market kripto dengan keras," ujar Afid dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 13 Juli 2022.

Top Gainers

Di antara 100 aset kripto big cap, berikut ini lima aset yang menjadi top gainers:

1. Aave (AAVE): +7,55% (US$72,37/Rp1,08 juta)

2. Serum (SRM): +6,12% (US$1,05/Rp15.734)

3. Convex Finance (CVX): +5,79% (US$5,56/Rp83.316)

4. Curve DAO Token (CRV): +5,04% (US$0,9448/Rp14.157)

5. ApeCoin (APE): +3,84% (US$4,47/Rp66.982)

Top Losers

Di antara 100 aset kripto big cap, berikut ini lima aset yang menjadi top losers:

1. Tezos (XTZ): -3,98% (US$1,48/Rp22.177)

2. Loopring (LRC): -3,76% (US$0,3701/Rp5.545)

3. Chiliz (CHZ): -3,05% (US$0,09981/Rp1.495)

4. Terra Classic USD (USTC): -3,01% (US$0,04244/Rp635)

5. Synthetix (SNX): -2,92% (US$2,38/Rp35.664)