<p>Ilustrasi Mata Uang Kripto / Pixabay.com</p>
Pasar Modal

Aset Kripto Bitcoin dkk Merosot setelah Menguat di Awal Tahun, Sudah Overbought?

  • Menurut pantauan Coin Market Cap, Kamis, 19 Januari 2023 pukul 12.20 WIB, Bitcoin (BTC) dalam 24 jam terakhir bergerak menurun 2,27%.

Pasar Modal

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - Bitcoin dan aset-aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar merosot setelah menguat saat memasuki tahun 2023.

Menurut pantauan Coin Market Cap, Kamis, 19 Januari 2023 pukul 12.20 WIB, Bitcoin (BTC) dalam 24 jam terakhir bergerak menurun 2,27%.

Dalam pantauan tersebut, Bitcoin tercatat menempati posisi US$20.822 atau setara dengan Rp315,18 juta dalam asumsi kurs Rp15.137 per-dolar Amerika Serikat (AS).

Sementara itu, Ethereum (ETH) mengalami penurunan 3,6%, Tether (USDT) 0,02%, Binance Coin (BNB) 4,16%, dan USD Coin (USDC) 0,01%.

Kemudian, Ripple (XRP) mencatat penurunan 1,16%, Binance USD (BUSD) 0,01%, Cardano (ADA) 5,39%, Dogecoin (DOGE) 6,71%, dan Polygon (MATIC) 5,94%.

Sebelumnya, tim analis Tokocrypto melihat bahwa Bitcoin sudah memasuki zona resistensi di kisaran US$21.000 (Rp317,8 juta) saat memasuki 2023.

Data inflasi AS yang turun ke posisi 6,5% secara tahunan dari 7,1% di akhir tahun telah menumbuhkan ekspektasi sikap bank sentral The Federal Reserve (The Fed) yang akan lebih melunak dalam kebijakan moneternya.

Ekspektasi tersebut telah membantu penguatan pada Bitcoin sebagai aset berisiko yang kerap kali mendapatkan sentimen negatif dari kenaikan suku bunga yang agresif.

Indeks kekuatan relatif (Relative Strength Index/RSI) pada perdagangan Bitcoin pun telah berhasil menyentuh level 50 poin dan mengindikasikan tren positif.

Akan tetapi, di sisi lain, tim analis Tokocrypto pun melihat bahwa dari segi RSI, BTC sudah menunjukkan sinyal overbought sehingga berpotensi untuk terkoreksi.

"Overbought sudah sering terjadi di pasar kripto. Ketika harga aset sudah mencapai reli panjang, akan mengalami sedikit koreksi dan ada kemungkinan bisa bull run," tulis tim analis Tokocrypto dikutip dari keterangan riset mingguan, Kamis, 19 Januari 2023.

Tim analis Tokocrypto pun menyebutkan bahwa pelaku pasar masih menanti kebijakan suku bunga dari The Fed berikutnya.

Apabila suku bunga tetap dikerek secara agresif, kemungkinan besar investor akan menghindari investasi di aset berisiko seperti Bitcoin dan kripto-kripto lainnya.