Gaya Hidup

Asia Pasifik Jadi Tempat Liburan Favorit Bagi Wisman Tahun Ini

  • United Nations World Tourism Organzation (UNWTO) badan PBB yang mengurus bidang pariwisata mencatat bahwa kunjungan wisatawan mancanegara paling banyak di Asia Pasifik. Dari Januari-September 2018, kawasan ini meningkatkan pertumbuhan jumlah kunjungan wisman mencapai 7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (Y o y). Kenaikan ini lebih tinggi dibandingkan Eropa yang meningkat 6% dan Timur Tengah dengan angka yang sama dan Afrika 5% dan Amerika 3%.

Gaya Hidup
trenasia

trenasia

Author

JAKARTA– United Nations World Tourism Organzation (UNWTO) badan PBB yang mengurus bidang pariwisata mencatat bahwa kunjungan wisatawan mancanegara paling banyak di Asia Pasifik.

Dari Januari-September 2018, kawasan ini meningkatkan pertumbuhan jumlah kunjungan wisman mencapai 7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (Y o y). Kenaikan ini lebih tinggi dibandingkan Eropa yang meningkat 6% dan Timur Tengah dengan angka yang sama dan Afrika 5% dan Amerika 3%. 

“Meski ada perlambatan pertumbuhan antara Juli-September 2018, UNWTO memperkirakan destinasi wisata di seluruh dunia menerima 1,08 miliar pengunjung internasional hingga kuartal III/2018, meningkat 56 juta dari periode yang sama tahun lalu,” sesuai dengan laporan UNTWO yang dikutip dari bisnis.com, (29/11). 

Realisasi pertumbuhan tersebut juga sejalan dengan proyeksi UNWTO untuk 2018, yang antara 4%-5%. Periode sembilan  bulan pertama tiap tahun biasanya mencakup sepertiga total kunjungan internasional. Pertumbuhan tingkat kunjungan juga dibarengi dengan naiknya pengeluaran rata-rata wisatawan.

Rusia menjadi negara dengan tingkat pengeluaran wisatawan tertinggi, yakni mencapai 15%. Inggris dan Prancis sama-sama berada di posisi kedua dengan kenaikan 10%. Jumlah kunjungan ini diprediksi bakal melonjak saat liburan natal dan tahun baru. 

Asia-Pasifik adalah wilayah yang mencakup pesisir pantai Asia Timur, Asia Tenggara dan Australasia di dekat Laut Pasifik, ditambah negara-negara di laut Pasifik (Oceania). Walaupun deskripsi geografis kurang tepat, istilah Asia-Pasifik menjadi dikenal pada sekitar tahun 1980-an sewaktu pertumbuhan ekonomi pada wilayah heterogen ini dalam hal perdagangan saham, perdagangan umum dan bentuk lain dari interaksi ekonomi dan politik menjadi topik pembicaraan.

Dimasukkannya negara-negara di kawasan Oceania seperti Australia dan Selandia Baru adalah berdasarkan relasi ekonomi di antara negara-negara tersebut dan mitra dagang mereka di wilayah Asia Timur hingga ke utara.

Kunjungan Indonesia

Indonesia merupakan satu negara favorit di Asia Pasifik. Sejumlah destinasi favorit adalah Bali, Lombok, Raja Ampat, Jakarta dan lain-lain. Dari data terakhir yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Indonesia Agustus 2018 naik 8,44% dibanding jumlah kunjungan pada Agustus 2017, yaitu dari 1,39 juta kunjungan menjadi 1,51 juta kunjungan. Sementara itu, jika dibandingkan dengan Juli 2018, jumlah kunjungan wisman pada Agustus 2018 mengalami penurunan sebesar 1,93%.

Secara kumulatif (Januari–Agustus 2018), jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 10,58 juta kunjungan atau naik 12,30% dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2017 yang berjumlah 9,42 juta kunjungan.

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada Agustus 2018 mencapai rata-rata 60,01% atau naik 2,01 poin dibandingkan dengan TPK Agustus 2017 yang tercatat sebesar 58,00%. Demikian pula, jika dibanding TPK Juli 2018, TPK hotel klasifikasi bintang pada Agustus 2018 mengalami kenaikan sebesar 0,71 poin.

Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi bintang selama Agustus 2018 tercatat sebesar 1,94 hari, terjadi penurunan 0,03 poin jika dibandingkan keadaan Agustus 2017. ***(Nasser Panggabean)