Asiiikk… Erick Bilang Subsidi Gaji Pekerja Berpeluang Diteruskan 2021

JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan program penyaluran bantuan subsidi gaji pekerja atau buruh di bawah Rp5 juta berpeluang diteruskan pada 2021.

Erick yang juga Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) itu mengatakan saat ini program subsidi gaji karyawan baru dianggarkan hingga Desember 2020.

“Kita harapkan kalau program ini baik, bisa diteruskan. Tapi sekarang ini keputusannya program ini hanya bisa berjalan sampai bulan Desember,” kata dia dilansir Antara, Rabu, 2 September 2020.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
• Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
• IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC

Dia mengatakan, Komite, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia sepakat untuk bersama-sama melakukan pengawasan terhadap distribusi program subsidi gaji pekerja.

Erick mengemukakan, pemerintah menganggarkan dana senilai Rp37,8 triliun pada program bantuan subsidi upah dengan jumlah target penerima sebanyak 15,7 pekerja.

Disalurkan Bertahap

Dia menambahkan, para pekerja akan mendapatkan subsidi sebesar Rp2,4 juta. Subsidi itu akan dikirimkan dalam dua tahap langsung ke nomor rekening penerima.

“Sebesar Rp1,2 juta yang dibagikan untuk gaji bulan September-Oktober pada bulan Agustus dan September ini. Targetnya di pertengahan September ini kalau bisa sudah tembus kira-kira 13,8 juta penerima. Dan sisanya akan dibayarkan bulan Oktober akhir atau November awal,” imbuhnya.

Menurut Erick, pemerintah terus berupaya untuk mempercepat penyaluran upah subsidi itu agar meningkatkan daya beli masyarakat.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani memastikan program yang sudah dicanangkan oleh pemerintah dapat tepat sasaran. Menurutnya, implementasi program itu juga harus berjalan dengan baik.

“Yang diberikan subsidi dengan gaji maksimum Rp5 juta melalui program BPSJ Ketenagakerjaan kepada para pekerja di semua sektor yang terdaftar. Insyaallah ini bisa berjalan dengan baik karena program ini adalah program yang sangat membantu kami,” katanya.

Dia menambahkan, adanya komunikasi antara pemerintah dengan pengusaha secara intens dan reguler, diharapkan implementasi program tersebut dapat berjalan lebih baik lagi. (SKO)