Asik… Jokowi Siapkan Kredit Usaha Mikro Tanpa Bunga
JAKARTA – Setelah memberikan hibah dana Rp2,4 juta untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), kini Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah menyiapkan kredit mikro tanpa bunga. Ketua Satuan Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi (Satgas PEN) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan akan ada program bantuan lanjutan. Program itu adalah kredit lunak dengan bunga nol persen untuk enam […]
Industri
JAKARTA – Setelah memberikan hibah dana Rp2,4 juta untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), kini Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah menyiapkan kredit mikro tanpa bunga.
Ketua Satuan Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi (Satgas PEN) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan akan ada program bantuan lanjutan. Program itu adalah kredit lunak dengan bunga nol persen untuk enam bulan pertama kepada pengusaha mikro.
“Kami sudah merencanakan dengan Kementerian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, dan Kementerian Koordinator Perekonomian. Dan kita akan melakukan program lanjutan untuk tahap kedua, untuk bisa memberikan kredit lunak usaha mikro kepada UMKM,” ujar Budi dilansir Antara, Jumat, 28 Agustus 2020.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Budi menjelaskan bantuan kedit lunak ini merupakan program lanjutan dari bantuan hibah Banpres Produktif Usaha Mikro yang sebesar Rp2,4 juta. Jadi, sasaran dari program kredit lunak ini juga para pengusaha mikro dan kecil yang membutuhkan pembiayaan untuk memperluas usaha.
“Rencananya kredit lunak ini untuk enam bulan pertama bunganya akan diberikan nol persen. Dengan demikian akan membantu para pengusaha UMKM tumbuh,” ujar Budi yang juga Wakil Menteri I Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Dia menjelaskan pengusaha mikro dan kecil yang menjadi penerima Banpres Produktif adalah kalangan masyarakat yang selama ini belum mendapatkan akses ke produk dan jasa perbankan. Setelah menerima hibah Banpres Produktif, kata Budi, maka pengusaha mikro dan kecil tersebut sudah mendapat akses dan kemudahan untuk mendapat layanan perbankan.
Kemudian, ujar Budi, jika sudah ada perbaikan omzet usaha, dan membutuhkan modal tambahan, maka pengusaha mikro dan kecil dapat memanfaatkan bantuan kredit lunak.
“Hibah (Banpres Produktif) ini akan jadi modal kerja awal. Sesudah mereka berusaha, omzet lebih baik dan akan dikenal oleh account officer perbankan. Mereka bisa diberikan kredit lunak tambahan,” ujar Budi. (SKO)