<p>Pewarta mengamati layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Jum&#8217;at, 20 November 2020. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Industri

Asing Borong Saham SOHO Rp2,29 Triliun, IHSG Siap Lanjutkan Reli Enam Hari

  • Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih sanggup melanjutkan penguatan pada perdagangan sesi I dengan kenaikan tipis 10,68 poin atau 0,17% ke posisi 6.4445,89. Jika penguatan ini terus berlanjut ke sesi II, maka total IHSG bakal melanjutkan reli penguatan enam hari beruntun.

Industri
Fajar Yusuf Rasdianto

Fajar Yusuf Rasdianto

Author

JAKARTA – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih sanggup melanjutkan penguatan pada perdagangan sesi I dengan kenaikan tipis 10,68 poin atau 0,17% ke posisi 6.4445,89. Jika penguatan ini terus berlanjut ke sesi II, maka total IHSG bakal melanjutkan reli penguatan enam hari beruntun.

Transaksi asing di saham PT Soho Global Health Tbk (SOHO) telah memberikan angin segar pada IHSG di sesi I, Kamis, 14 Januari 2021. Asing masuk ke saham SOHO melalui pasar negosiasi dengan nilai jumbo Rp2,29 triliun.

Berdasarkan data RTI Business, asing masuk ke saham SOHO melalui broker PT Indo Premier Sekuritas (PD) dengan volume transaksi 487,1 lot seharga Rp4.700 per lembar. Jumlah itu setara dengan 38,37% lembar saham SOHO yang beredar.

Dengan aksi agresif asing di saham SOHO, net buy di pasar modal hari ini pun mencapai Rp2,52 triliun. Sementara khusus di pasar negosiasi dan tunai, asing membukukan net buy Rp2,31 triliun.

Seiring dengan aksi net buy asing ini, sejumlah sektor di Bursa Efek Indonesia (BEI) pun mengalami penguatan. Sektor pertambangan dan aneka industri menjadi pendorong laju indeks dengan penguatan masing-masing 1,79% dan 1,27%.

Sepanjang sesi I, pasar modal Tanah Air telah membukukan transaksi Rp16,6 triliun. Nilai itu masuk melalui transakaksi 23,2 miliar volume saham dengan frekuensi 1,17 kali.

Emiten milik Erick Thohir, PT Mahaka Media Tbk (ABB) menjadi penghuni pertama senarai top gainers dengan penguatan 24,68% sebesar 19 poin ke level Rp96 per lembar. Kemudian, ada PT Timah Tbk (TINS) yang melesat 445 poin atau 23,12% ke level Rp2.370 per lembar.