Logo perusahaan infrastruktur dan konstruksi Grup Bakrie, PT Bakrie and Brothers Tbk (BNBR).
Pasar Modal

Asing Jual Saham Bakrie and Brothers (BNBR), dari 33,5 Persen Kini Tinggal 9 Persen

  • Penjualan saham ini pun mengubah struktur kepemilikan saham BNBR yang sebelumnya mayoritas dikuasai oleh Fountain City. Mengutip data RTI, kini Daley Capital menjadi entitas pemilik saham terbesar dengan 10,62%.
Pasar Modal
Reza Pahlevi

Reza Pahlevi

Author

JAKARTA – Investor Fountain City Investment Limited kembali melepas kepemilikan sahamnya di perusahaan infrastruktur dan konstruksi Grup Bakrie, PT Bakrie and Brothers Tbk (BNBR). Yang terbaru, Fountain City melepas 1.045.000.000 (1,05 miliar) lembar saham.

Penjualan 1,05 miliar saham ini dilakukan pada 2 September 2021. Ini pun membuat persentase kepemilikan saham Fountain City di BNBR menjadi tinggal 9,04% dari sebelumnya 13,97%. 

Sekretaris Perusahaan BNBR Christofer Alexander Uktolseja juga tidak membeberkan detail lebih lanjut mengenai transaksi penjualan saham ini.

“Perseroan tidak mengetahui harga, tanggal, dan tujuan transaksi,” ujar Christofer dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, 2 September 2021.

Di hari yang sama, Daley Capital Limited menambah 400.000 saham di BNBR. Ini membuat Daley Capital memiliki 10,62% saham BNBR. Tidak ada informasi lebih lanjut mengenai harga, tanggal, dan tujuan transaksi pembelian ini.

Ini berarti Fountain City mundur teratur dari BNBR, karena ini bukan penjualan saham BNBR pertamanya. Perusahaan ini menjual besar-besaran sahamnya pertama kali pada 5 Juli 2021. Saat itu, mereka menjual 3.105.000.000 (3,1 miliar) saham.

Penjualan 3,1 miliar saham tersebut pun membuat kepemilikan saham Fountain City di BNBR turun dari 33,49% menjadi 18,82%. Sama seperti penjualan saham kemarin, manajemen BNBR tidak mengetahui harga, tanggal, dan tujuan transaksi tersebut.

Pada 5 Agustus 2021, Fountain City menjual lagi sebanyak 1.025.000.000 (1,03 miliar) saham. Penjualan ini membuat kepemilikan saham Fountain City turun dari 18,82% menjadi 13,97%. Sekali lagi, tidak ada informasi tambahan mengenai harga, tanggal, dan tujuan transaksi tersebut.

Penjualan saham ini pun mengubah struktur kepemilikan saham BNBR yang sebelumnya mayoritas dikuasai oleh Fountain City. Mengutip data RTI, kini Daley Capital menjadi entitas pemilik saham terbesar dengan 10,62%.

Selanjutnya, ada Credit Suisse AG Singapore Branch S/A Bright Ventures Pte. Ltd. yang memiliki 9,57% saham. Lalu, baru Fountain City yang memiliki 9,04% saham. Publik pun tercatat menggenggam 70,77% saham.

Dalam perdagangan saham di BEI, saham BNBR tercatat konsisten di harga gocapan (Rp50) per saham sejak awal tahun (ytd). Harga saham tertingginya tercatat pada 18 Januari 2021 dengan harga saham Rp56 per saham.