<p>Gedung Merah Putih milik PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. / Telkomsat.co.id</p>
Industri

Asing Jualan Rp6,14 Triliun, Saham TLKM Amblas 24,43%

  • JAKARTA – Investor asing masih konsisten mencatatkan jual bersih (net sell) di pasar saham Indonesia. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga 29 Juli 2020, nilainya mencapai Rp19,55 triliun. Dari jumlah itu, sebagian besar net sell investor asing berasal dari saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM). Sepanjang tahun ini hingga 29 Juli 2020, nilai […]

Industri
Issa Almawadi

Issa Almawadi

Author

JAKARTA – Investor asing masih konsisten mencatatkan jual bersih (net sell) di pasar saham Indonesia. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga 29 Juli 2020, nilainya mencapai Rp19,55 triliun.

Dari jumlah itu, sebagian besar net sell investor asing berasal dari saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM). Sepanjang tahun ini hingga 29 Juli 2020, nilai net sell asing pada saham TLKM mencapai Rp6,14 triliun.

Atas catatan itu, saham TLKM berkontribusi 31,41% terhadap total net sell asing di BEI.

Jumlah tersebut terus meningkat. Bahkan, sepanjang Juli 2020, nilai net sell investor asing pada saham TLKM bertambah Rp1,43 triliun dari akhir Juni 2020 Rp4,71 triliun.

Aksi jual bersih investor asing itu tentu saja menekan pergerakkan harga saham TLKM. Sepanjang tahun ini hingga 29 Juli 2020, saham TLKM sudah amblas 24,43% dari akhir 2019 Rp3.970 menjadi Rp3.000.

Sepanjang tahun ini, saham TLKM sempat jatuh ke level terendahnya Rp2.620 pada 24 Maret 2020. Setelah itu, saham TLKM sempat berbalik arah hingga Rp3.500 sebelum akhirnya mulai bergerak turun hingga saat ini.

Menutup perdagangan 29 Juli 2020, kapitalisasi pasar saham TLKM tersisa Rp297 triliun. Jika dibandingkan posisi akhir 2019, maka nilai tersebut tergerus sekitar Rp96 triliun dari posisi Rp393 triliun.

Kinerja Keuangan

Sepanjang 2019 lalu, kinerja keuangan Telkom masih positif. Laba bersihnya tumbuh 3,4% dari Rp18,03 triliun menjadi Rp18,66 triliun.

Perolehan laba bersih Telkom sejalan dengan pendapatannya yang naik 3,6% dari Rp130,78 triliun menjadi Rp135,56 triliun.

Namun memasukin tahun ini, Telkom menutup kinerja keuangan kuartal I dengan penurunan laba. Nilainya menjadi Rp5,68 triliun atau turun 5,79% dari periode sama 2019 Rp6,22 triliun.

Penurunan laba bersih Telkom pada tiga bulan pertama tahun ini seiring dengan penurunan pendapatannya yang menjadi Rp34,19 triliun atau turun 1,86% dari periode sama 2019 Rp34,84 triliun.