Karyawan melintas di depan layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Senin, 9 Mei 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Pasar Modal

Asing Kembali Lakukan Aksi Jual, IHSG Dibuka Melemah ke Level 6.586

  • Tekanan pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum berakhir. Pembukaan perdagangan, Kamis 13 Mei 2022, IHSG terkoreksi ke level 6.586 dari harga penutupan kemarin di 6.599
Pasar Modal
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

JAKARTA – Tekanan pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum berakhir. Pembukaan perdagangan, Kamis 13 Mei 2022, IHSG terkoreksi ke level 6.586 dari harga penutupan kemarin di 6.599. 

Di menit-menit pertama perdagangan, IHSG bergerak di rentang 6.590 sampai 6.552. Per pukul 09.05, frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 89.742 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 1,89 miliar lembar saham senilai Rp1,52 triliun. Sebanyak 178 saham naik, 181 saham turun, dan 188 saham tak berubah.

Investor asing telah melakukan aksi jual (nett sell) senilai Rp513,3 miliar. Tercatat paling banyak menjual saham yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) sebesar Rp204,7 miliar. Menyusul dibelakangnya PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp92,8 miliar, dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) sejumlah Rp25,1 miliar.

Sedangkan saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) menjadi tiga saham paling banyak dikoleksi asing dengan net buy masing-masing Rp13,3 miliar, Rp8,6 miliar, dan Rp6,9 miliar. Total, nilai saham yang dikoleksi asing mencapai Rp921,6 miliar.

Emiten yang menjadi top gainers di awal perdagangan antara lain PT Pool Advista Finance Tbk (POLA) naik 19,23%, PT Tanah Laut Tbk (INDX) naik 10,77%, dan PT Primarindo Asia Infrastr Tbk (BIMA) naik 9,30%.

Sebaliknya, jajaran top losers pagi ini yaitu PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) turun 6,97%, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) turun 6,90%, dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) turun 6,73%.