Kapal Tangker PT Pertamina International Shipping (PIS)
Nasional

Asosiasi Pengusaha Migas Minta Pertamina Audit Mitra Penyewaan Tanker BBM

  • Asosiasi Pengusaha Minyak dan Gas (Aspermigas) meminta PT Pertamina (Persero) untuk mengaudit perusahaan-perusahaan penyewaan kapal yang menjadi mitranya, ihwal kebakaran tanker pengangkut BBM di perairan Pantai Ampenan, Mataram, NTB, Minggu, 26 Maret 2023.
Nasional
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – Asosiasi Pengusaha Minyak dan Gas (Aspermigas) meminta PT Pertamina (Persero) untuk mengaudit perusahaan-perusahaan penyewaan kapal yang menjadi mitranya, ihwal kebakaran tanker pengangkut BBM di perairan Pantai Ampenan, Mataram, NTB, Minggu, 26 Maret 2023.

Sekjen Asosiasi Pengusaha Minyak dan Gas (Aspermigas) Moshe Rizal mengatakan, Pertamina harus segera memeriksa rekanan-rekanan penyewaan kapalnya, terutama pada tanker yang terbakar tersebut.

“Siapapun itu yang menjadi bagian dari rantai suplai produk Pertamina, harus ada audit terhadap rekanan-rekanannya itu,” ujarnya saat dihubungi, Selasa, 28 Maret 2023.

Selain itu, Rizal mendesak Pertamina memperbaiki sistem keamanan yang dimiliki perseroan agar insiden serupa tidak terjadi kembali. “Pertamina sendiri harus lebih memperketat aturan HSE-nya,” tegasnya lagi.

Sebelumnya, Kapal MT Kristin mengalami kebakaran di perairan Pantai Ampenan, Kota Mataram, NTB, Minggu, 26 Maret 2023 sekitar pukul 15.00 WITA. Sebanyak 14 ABK mengalami luka ringan, sedangkan tiga lainnya meninggal dunia dalam insiden tersebut.

Rencananya, kapal tanker tersebut akan mengirim BBM ke Depo Sanggaran, Benoa, Bali. Karena penuh, pengiriman dialihkan ke Depo Ampenan di Mataram, NTB. Kemunculan api bermula saat MT Kristin tengah melakukan labuh jangkar sebelum dropping BBM.

MT Kristin sendiri merupakan salah satu tanker milik PT Hanlyn Jaya Mandiri yang disewa oleh PT Pertamina International Shipping (PIS). Hingga saat ini, pemicu kebakaran masih diusut oleh berbagai pihak.