Asteroid Sangat Besar dan Berpotensi Berbahaya akan Dekat Bumi Saat Halloween
- Sebuah asteroid berukuran sangat besar dan berpotensi berbahaya akan melewati Bumi tepat dengan peringatan Halloween yang terkenal di Amerika.
Tekno
JAKARTA-Sebuah asteroid berukuran sangat besar dan berpotensi berbahaya akan melewati Bumi tepat dengan peringatan Halloween yang terkenal di Amerika.
Asteroid yang disebut 2022 RM4 itu diperkirakan berdiameter antara 330 hingga 740 meter. Ini sedikit di bawah gedung tertinggi di dunia Burj Khalifa di Dubai yang memiliki tinggi 828 m. Asteroid ini akan meluncur melewati planet kita dengan kecepatan sekitar 84.500 km/jam, atau kira-kira 68 kali kecepatan suara.
Dikutip dari Live Science Jumat 28 Oktober 2022, saat pendekatan terdekatnya pada 1 November 2022, asteroid akan datang dalam jarak sekitar 2,3 juta kilometer dari Bumi. Sekitar enam kali jarak rata-rata antara Bumi dan bulan. Menurut standar kosmik, ini adalah margin yang sangat dekat.
- Pendapatan Naik, Laba Bersih Indosat (ISAT) Turun 36,4 Persen Imbas Peningkatan Beban
- Simak Faktanya: Sistem Pemanasan pada Produk Tembakau Alternatif Berbeda dengan Rokok!
- Keren! Mitra Bukalapak Berkontribusi Atas 56 Persen Digitalisasi Warung Kelontong di Indonesia
NASA menandai objek luar angkasa apa pun yang berada dalam jarak 193 juta km dari Bumi sebagai "objek dekat Bumi" dan mengklasifikasikan benda besar apa pun dalam jarak 7,5 juta km dari planet kita sebagai "berpotensi berbahaya."
Setelah ditandai, potensi ancaman ini diawasi dengan ketat oleh para astronom, yang mempelajarinya dengan radar untuk mencari tanda-tanda penyimpangan dari prediksi lintasan mereka. Sesuatu yang dapat menempatkan mereka pada jalur tabrakan menghancurkan dengan Bumi.
NASA telah memperkirakan lintasan semua objek dekat Bumi di luar akhir abad ini. Kabar baiknya adalah bahwa Bumi tidak menghadapi bahaya dari tabrakan asteroid apokaliptik setidaknya selama 100 tahun ke depan.
Tetapi ini tidak berarti bahwa para astronom berpikir mereka harus berhenti mencari. Ini karena ada banyak dampak asteroid yang menghancurkan dalam sejarah baru-baru ini.
Misalnya, pada Maret 2021, meteor seukuran bola bowling meledak di atas Vermont dengan kekuatan 200 kilogram TNT. Pada tahun 2013, sebuah meteor yang meledak di atmosfer di atas kota Chelyabinsk di Rusia tengah menghasilkan ledakan yang kira-kira setara dengan sekitar 400 hingga 500 kiloton TNT. Atau 26 hingga 33 kali energi yang dilepaskan oleh bom Hiroshima. Selama ledakan tahun 2013, bola api menghujani kota dan sekitarnya, merusak bangunan, memecahkan jendela dan melukai sekitar 1.500 orang.