Astra Motor Gelontorkan Hadiah 18 Unit Honda Bagi PSM Makassar

JAKARTA—Astra Motor memberikan hadiah 18 unit motor Honda bagi PSM Makassar usai klub tersebut menjuarai Liga 1 2022/2023. Motor itu diberikan khusus bagi para pemain sebagai apresiasi Honda atas gelar juara Juku Eja, julukan PSM. Sebagai informasi, Astra yang notabene distributor utama motor Honda di Indonesia sudah menjadi sponsor PSM sejak 2018. 

Hadiah diberikan secara simbolis dalam seremonial perayaan juara PSM Makassar di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan, Minggu 16 April 2023 malam.  

“Ini menjadi bentuk komitmen dukungan kami kepada PSM. Sepeda motor ini dapat membantu operasional sekaligus semangat PSM untuk mempertahankan kesuksesan tim di masa akan datang,” ujar Chief Executive Astra Motor, Robien Tony, dalam keterangan resminya.

Hadiah motor diberikan pada CEO PSM Makassar, Sadikin Aksa, serta perwakilan pemain, Yuran Fernandes. Deretan motor yang diberikan yakni dua unit Honda BeAT, tiga unit Honda Genio, dua unit Honda Scoopy, satu unit Honda PCX 160, tiga unit Honda ADV 160, dua unit Honda Vario 160, dua unit Honda Vario 125, satu unit Honda CRF 150 L, dan dua unit Honda CB150X SE. 

• Apakah Menjadi Ambisius Itu Bagus?
• Keren! Google Contacts Akan Bisa Diakses Via Website
• Lazada Indonesia Bagikan 100 Ribu Paket Kebahagiaan Jelang Lebaran

Hadiah tersebut diharapkan melengkapi kebutuhan tim PSM yang memiliki mobilitas beragam. Hubungan Astra Motor dan PSM sendiri sudah terjalin sejak 2018. Relasi itu semakin meningkat ketika Astra memutuskan menjadi sponsor utama Juku Eja sejak 2021. 

Chief Operation Officer Astra Motor, Budi Astono, mengatakan pihaknya berkomitmen tinggi untuk mendukung PSM Makassar. Hal itu tidak lepas dari semangat satu hati dan satu semangat Honda-PSM Makassar dalam meraih kejayaan di sepak bola Indonesia.

“Kerja sama selama lima tahun menjadi bukti semangat dan komitmen kami mendukung klub kebanggaan masyarakat Makassar,” ujar Budi.

Bagi PSM, trofi juara Liga 1 2022/2023 mengakhiri penantian gelar di kompetisi kasta tertinggi Indonesia selama 23 tahun. Kali terakhir Juku Eja meraih trofi Liga Indonesia yakni pada musim 1999/2000. Selain gelar juara, pelatih PSM Bernardo Tavares dan pemain PSM, Wiljan Pluim, ditetapkan sebagai pelatih dan pemain terbaik.