Asuransi Astra Berikan Intervensi Gizi untuk Menurunkan Angka Stunting
- Di Indonesia, kini masyarakat mulai membuka mata dan menyadari bahaya akan stunting serta mulai mengambil langkah untuk mencegahnya.
Foto
Tak hanya di Indonesia, penanganan stunting masih menjadi perhatian besar di dunia. Hal ini karena dampak stunting dapat memengaruhi pertumbuhan anak dalam jangka panjang.
Di Indonesia, kini masyarakat mulai membuka mata dan menyadari bahaya akan stunting serta mulai mengambil langkah untuk mencegahnya. Hal ini dibuktikan dengan angka prevalensi stunting yang mengalami penurunan pada tahun 2022 sebesar 21,6%, sesuai dengan data dari Kementerian Kesehatan. Data positif ini harapannya dapat membangkitkan dan menggencarkan beragam upaya kembali agar terus dapat melakukan pencegahan dan penurunan angka stunting.
Upaya-upaya tersebut tentunya harus melibatkan seluruh elemen atau instansi agar saling berperan aktif melawan stunting, tak terkecuali Asuransi Astra. Asuransi Astra menyadari pentingnya pencegahan dan bahaya dari dampak akan stunting atau gangguan pertumbuhan pada anak, memberikan Intervensi Gizi dan Penurunan Stunting di Kelurahan Lebak Bulus.
Kegiatan ini meliputi penyuluhan kesehatan bagi kader posyandu, serta pemeriksaan kesehatan untuk balita serta Wanita Usia Subur (WUS) dan akan berlangsung selama enam bulan ke depan. Kegiatan ini juga merupakan dukungan Asuransi Astra atas arahan pemerintah dalam mencapai target prevalensi stunting 14% pada tahun 2024. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia