Asuransi Perjalanan Zurich Laris Manis! Polis Melonjak 143 Persen
- Zurich Travel Insurance mencatat lonjakan jumlah polis sebesar 143% year-on-year (yoy), menghasilkan gross written premium (GWP) lebih dari Rp250 miliar.
IKNB
JAKARTA – Zurich Indonesia (Zurich) terus memperkuat posisinya di pasar asuransi perjalanan dengan mencatatkan pertumbuhan luar biasa sepanjang tahun 2024.
Produk asuransi perjalanan Zurich, baik konvensional maupun syariah, menjadi pendorong utama kinerja perusahaan di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat akan perlindungan selama perjalanan.
Zurich Travel Insurance mencatat lonjakan jumlah polis sebesar 143% year-on-year (yoy), menghasilkan gross written premium (GWP) lebih dari Rp250 miliar. Di lini bisnis syariah, produk asuransi perjalanan juga menunjukkan kinerja positif dengan peningkatan kontribusi sebesar 20% yoy dan jumlah polis yang naik hingga 38% yoy.
Presiden Direktur PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah), Hilman Simanjuntak, mengungkapkan bahwa Zurich memiliki posisi kuat di segmen ini.
"Lebih dari 25% jemaah umrah Indonesia memilih asuransi perjalanan syariah kami pada tahun 2023. Kepercayaan ini menjadi motivasi untuk terus berinovasi dan memenuhi kebutuhan masyarakat," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima TrenAsia, Senin, 25 November 2024.
- Daftar 8 Wanita Terkaya di Indonesia, Ada Investor BYAN
- 6 Negara yang Pernah Bangkrut Karena Utang
- Pentingnya Kebijakan Bunga yang Seimbang untuk Keberlanjutan Fintech Lending
Performa Solid di Lini Bisnis Lain
Keberhasilan Zurich di asuransi perjalanan juga didukung oleh kinerja positif di seluruh lini bisnis lainnya. Country Manager Zurich Indonesia sekaligus Presiden Direktur PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk, Edhi Tjahja Negara, menyatakan, "Sepanjang tahun ini, Zurich menunjukkan pertumbuhan signifikan di semua entitas bisnis, termasuk asuransi umum, asuransi syariah, dan asuransi jiwa."
Pendapatan premi bruto (GWP) dari Asuransi Harta Benda dan Kerugian (Property & Casualty/P&C) naik sebesar 17% yoy. Asuransi kendaraan bermotor juga memberikan kontribusi signifikan dengan pertumbuhan GWP sebesar 4% untuk produk konvensional dan syariah.
Asuransi Jiwa Melampaui Kinerja Industri
Di lini asuransi jiwa, Zurich berhasil mencatatkan pertumbuhan yang melampaui kinerja industri, yang berada pada angka -0,3% yoy.
GWP Zurich di segmen ini tumbuh sebesar 3% yoy, didukung oleh produk-produk unggulan seperti Zurich Plan Protector (ZPP) dan Zurich Optimal Health Assurance (ZOHA).
Produk ZPP mencatatkan lonjakan jumlah nasabah sebesar 436% yoy, dengan pertumbuhan GWP sebesar 217% yoy hingga Oktober 2024.
Sementara itu, produk asuransi kesehatan kumpulan, Medicillin, turut mencatatkan peningkatan GWP sebesar 55% yoy, mencerminkan tingginya kebutuhan akan proteksi kesehatan komprehensif.
- MEDC dan GOTO Pimpin LQ45 Pagi Ini
- Wuih! Agung Podomoro Raih Hampir Rp 2 T dari Jual Hotel Pullman
- Akuisisi SECP Rampung, TPIA Proyeksikan Lonjakan Pendapatan 5 Kali Lipat
Optimisme Zurich untuk Tahun 2025
Dengan pencapaian gemilang di tahun 2024, Zurich Indonesia optimis menghadapi tahun 2025 dengan strategi inovasi dan kolaborasi yang lebih kuat.
"Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi asuransi yang relevan dan menjawab kebutuhan masyarakat yang dinamis. Zurich siap menjadi mitra terpercaya dalam membantu masyarakat Indonesia meraih masa depan yang lebih cerah dan terlindungi," tutup Edhi Tjahja Negara.
Zurich Indonesia, yang terdiri dari PT Zurich Asuransi Indonesia, PT Zurich General Takaful Indonesia, dan PT Zurich Topas Life, beroperasi dengan izin resmi serta diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).