<p>Sumber: https://live.staticflickr.com/</p>

Atasi Banjir, Podomoro Park dan Provinsi Jawa Barat Bersinergi

  • Bandung – Banjir menjadi persoalan utama di berbagai wilayah di Indonesia salah satunya wilayah Bandung Selatan Jawa Barat. Diperlukan solusi taktis sehingga dapat meminimalisir dampak lebih besar yang ditimbulkan salah satunya melalui pengendalian banjir. Solusi konkret inilah yang dilakukan oleh Podomoro Park Bandung, kawasan hunian terpadu yang merupakan bisnis unit PT Agung Podomoro Land Tbk. […]

Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

Bandung – Banjir menjadi persoalan utama di berbagai wilayah di Indonesia salah satunya wilayah Bandung Selatan Jawa Barat. Diperlukan solusi taktis sehingga dapat meminimalisir dampak lebih besar yang ditimbulkan salah satunya melalui pengendalian banjir.

Solusi konkret inilah yang dilakukan oleh Podomoro Park Bandung, kawasan hunian terpadu yang merupakan bisnis unit PT Agung Podomoro Land Tbk. (APL), perusahaan properti terintegrasi di Indonesia. Podomoro Park bersinergi dengan SUP Cimahi – Ciasem Hulu Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat dengan memperbaiki sejumlah pintu air, salah satunya pintu air di Pasar Kordon Buahbatu.

Koordinator SUP Cimahi – Ciasem Hulu Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat, Rudiman, mengaku berterima kasih atas kepedulian lingkungan Podomoro Park Bandung. Perbaikan terhadap saluran penguras pintu air Cikoneng sangat efektif mengendalikan debit air Sungai Cikapundung Kolot saat banjir.

“Kerusakan dua pintu air sudah berlangsung cukup lama sejak tahun 2013. Akibatnya, setiap debit air besar datang dari hulu Sungai Cikapundung Kolot, selain membawa banjir juga mengakibatkan sedimentasi pada dasar sungai hingga merusak pintu air,” ujar Rudiman.

Rudiman menjelaskan, luapan banjir yang melimpas ke pintu air Kordon seringkali menyebabkan banjir ke permukiman warga. Setelah pintu air Kordon diperbaiki, ungkap Rudiman, debit air dari Sungai Cikapundung Kolot ketika banjir besar bisa dikendalikan sekitar 5 kubik per detik sehingga bisa mencegah banjir ke permukiman. Apalagi, jika pintu air daerah irigasi Buahbatu diperbaiki, akan meningkatkan pencegahan banjir yang lebih besar lagi.

“Warga yang selama ini terdampak banjir akibat kerusakan pintu air berterima kasih atas program kepedulian lingkungan Podomoro Park Bandung. Kami berharap kepedulian lingkungan seperti ini ditiru oleh pengembang lainnya sehingga daerah rawan banjir semakin berkurang,” jelas Rudiman.

Sementara itu, COO Podomoro Park Bandung, Susanto Ong menjelaskan sinergi yang dilakukan antara Pemerintah dan swasta merupakan wujud kepedulian sosial dan lingkungan di wilayah Bandung Selatan. “Kerjasama ini merupakan bentuk komitmen Podomoro dalam mendukung program pengendalian banjir di Bandung Selatan,” ujar Susanto.

Susanto menambahkan, perbaikan pintu air di Pasar Kordon Buahbatu dikerjakan dalam waktu seminggu. Hasilnya, pintu air tersebut bisa dioperasikan dengan baik dan siap mengendalikan debit air yang menuju saluran Cikoneng. Sebelumnya, berdasarkan pemantauan di lapangan, kerusakan pintu air tersebut mengakibatkan debit air dari Sungai Cikapundung Kolot yang menuju saluran Cikoneng tidak terkendali dan berpotensi meluap.

“Dengan perbaikan ini diharapkan debit air ke saluran Cikoneng bisa dikendalikan sehingga mengurangi risiko banjir di Bandung Selatan,” kata Susanto.

Susanto berharap kerjasama antara Pemerintah dan swasta dapat dilakukan secara kontinyu sehingga berbagai persoalan dapat diatasi dengan langkah yang tepat.