Atasi Kebingungan Pengguna Android, Google Luncurkan #AndroidHelp
Nasional & Dunia

Atasi Kebingungan Pengguna Android, Google Luncurkan #AndroidHelp

  • NEW YORK – Kabar gembira datang untuk para pengguna android. Dalam akun resminya, Android baru saja meluncurkan hastag #AndroidHelp untuk membantu mengatasi permasalahan teknis yang masih menjadi kendala. Hastag tersebut dianggap dapat membantu tidak hanya khusus bagi penanya, tetapi juga untuk pengguna lain yang mungkin mengalami permasalahan yang sama. Berbagai pertanyaan yang masuk, semuanya akan […]

Nasional & Dunia

Ananda Astri Dianka

NEW YORK – Kabar gembira datang untuk para pengguna android. Dalam akun resminya, Android baru saja meluncurkan hastag #AndroidHelp untuk membantu mengatasi permasalahan teknis yang masih menjadi kendala.

Hastag tersebut dianggap dapat membantu tidak hanya khusus bagi penanya, tetapi juga untuk pengguna lain yang mungkin mengalami permasalahan yang sama.

Berbagai pertanyaan yang masuk, semuanya akan terhimpun dalam #AndroidHelp sehingga memudahkan dalam pencarian.

Dengan adanya hastag tersebut, penanya bahkan tidak perlu mengirim DM (Direct Message) ke akun perusahaan Android. Di samping itu, jawaban yang muncul diharapkan dapat menjadi solusi terbaik dan akurat karena datang langsung dari sumber yang resmi.

Pertanyaan seputar masalah umum, identitas, otentikasi, aksesibilitas hingga keamanan akan direspons oleh perusahaan tersebut.

Hastag Dinilai Lebih Efektif

Alih-alih membuat akun khusus untuk melayani pertanyaan, Google justru memberikan penawarannya di Twitter. Penggunaan hastag memang dinilai lebih efektif karena akun tersebut selalu up to date dengan “trending topic”-nya.

Twitter sendiri mengalami pertumbuhan yang pesat sejak awal kemunculannya. Pada tahun 2013, terdapat lebih dari 500 juta pengguna terdaftar di twitter, 200 juta di antaranya adalah pengguna aktif.

Google merangkum jumlah permintaan pencarian di Twitter mencapai 1,6 miliar setiap harinya. Inilah sebabnya posisi Twitter naik ke peringkat kedua sebagai situs jejaring sosial yang paling sering dikunjungi di dunia.

Dalam perkembangannya, popularitas Twitter dimanfaatkan tidak hanya sebagai akun pribadi sosial media, melainkan juga merambah ke berbagai aspek, misalnya sarana pembelajaran, protes, kampanye politik, hingga media komunikasi darurat.