Atasi Krisis Biji-bijian, Uni Eropa Siap Bantu Ekspor Ukraina

LUKSEMBURG - Uni Eropa (UE) akan membahas solusi untuk pembebasan jutaan ton biji-bijian yang tertahan di Ukraina akibat blokade di pelabuhan oleh Rusia. 

Pembicaraan mengenai pembebasan biji-bijian itu akan dibahas dalam pertemuan UE di Luksemburg pada hari ini, seperti dikutip dari Reuters.

Ukraina yang merupakan salah satu pemasok gandum terbesar di dunia mengalami kesulitan ekspor sejak jalur pengiriman di Laut Hitam dihadang kapal Rusia. Akibatnya, ada lebih dari 20 juta ton biji-bijian dan gandum yang tertahan dan mengganggu rantai pasokan global.

• IHSG Dibuka Menguat, Saham Bank Jumbo Terlaris Dikoleksi Asing
• Pekan Buruk untuk Elon Musk, Sederet Peristiwa Ini Timpa Orang Terkaya di Dunia
• IHSG Berpotensi Melemah di Awal Pekan, PWON hingga SCMA Jadi Menu Saham Hari Ini

Sementara itu, pihak Rusia membantah tuduhan sebagai penyebab krisis pangan global dan menyalahkan sanksi dari Barat atas krisis dan lonjakan harga pangan. 

UE juga mendukung upaya yang dilakukan PBB untuk menengahi kesepakatan untuk melanjutkan ekspor laut Ukraina dengan imbalan memfasilitasi ekspor makanan dan pupuk dari Rusia. Langkah ini masih menunggu persetujuan pihak Rusia. 

Sementara itu, Turki yang memiliki hubungan baik dengan kedua negara yang bersitegang mengaku siap berperan dalam mekanisme pengamatan jika kesepakatan itu disetujui. 

Belum jelas apakah nantinya pihak UE juga akan terliibat dalam pengamanan kesepakatan itu secara militer.