Chip Semikonduktor.
Dunia

Atasi Perang Dagang dengan AS, China Produksi Semikonduktor di Malaysia

  • Langkah ini memberikan pengamanan dalam memastikan kelancaran produksi chip dan menjaga kelangsungan industri semikonduktor China dalam skenario terburuk bila Amerika Serikat kembali melancarkan perang dagang yang mungkin lebih ketat.
Dunia
Muhammad Imam Hatami

Muhammad Imam Hatami

Author

JAKARTA - Perusahaan desain semikonduktor China sedang menjajaki proses kerja sama dengan perusahaan-perusahaan di Malaysia untuk melakukan perakitan chip kualitas terbaik. Tindakan ini diambil sebagai langkah antisipasi terhadap kemungkinan sanksi lebih lanjut yang mungkin diberlakukan oleh Amerika Serikat terhadap industri chip China. 

Langkah ini memberikan pengamanan dalam memastikan kelancaran produksi chip dan menjaga kelangsungan industri semikonduktor China dalam skenario terburuk bila Amerika Serikat kembali melancarkan perang dagang yang mungkin lebih ketat.

Perusahaan China telah menginisiasi pembuatan kontrak untuk proses perakitan chip kelas atas di Malaysia. 

Dilansir, Reuters, Senin, 18 Desember 2023, alasan pemilihan Malaysia sebagai mitra kerja, karena negara ini dianggap memiliki hubungan yang baik dengan China, biaya produksi yang terjangkau, ketersediaan tenaga kerja berpengalaman, dan dilengkapi dengan peralatan canggih. 

Meski demikian, perusahaan-perusahaan tersebut menolak memberikan informasi lebih lanjut mengenai kerjasama ini atas alasan kerahasiaan. Hal ini mencerminkan langkah strategis mereka untuk menjaga keamanan informasi terkait kerjasama ini.

Unisem, salah satu perusahaan yang terlibat dalam kerjasama ini, menegaskan bahwa kegiatan bisnis mereka tergolong legal dan patuh pada aturan yang berlaku, dengan mayoritas pelanggan mereka berasal dari Amerika Serikat. 

Namun, Departemen Perdagangan AS belum memberikan tanggapan resmi terkait situasi ini. Sementara itu, perusahaan-perusahaan pengemasan chip terkemuka di Malaysia juga belum memberikan komentar atau tanggapan resmi mengenai kerjasama ini. 

Hal ini mencerminkan tingkat sensitivitas dan ketidakpastian dalam industri semikonduktor terkait dinamika geopolitik serta kebijakan perdagangan yang terus berkembang.

Langkah kolaborasi ini dipandang sebagai upaya strategi yang dapat membantu perusahaan-perusahaan semikonduktor China untuk memperluas jangkauan pemasaran produk mereka di luar negeri.

Malaysia dikenal sebagai pangsa pasar yang substansial dalam industri semikonduktor secara global, menawarkan potensi bagi perusahaan China untuk mendiversifikasi target pasar mereka.

Kerjasama ini tidak hanya sebagai upaya melindungi risiko atas potensi sanksi lebih lanjut dari AS terhadap industri chip Tiongkok, tetapi juga sebagai langkah untuk mendapatkan akses lebih luas ke pasar global untuk produk-produk semikonduktor kelas atas yang dihasilkan.