Aturan Makan Sehat di Jepang untuk Kesehatan dan Umur Panjang
- Panjang umur adalah impian bagi banyak orang, namun sering kali tidak disadari bahwa hal ini hanya bisa dicapai dengan mengikuti gaya hidup tertentu.
Rumah & Keluarga
JAKARTA – Panjang umur adalah impian bagi banyak orang, namun sering kali tidak disadari bahwa hal ini hanya bisa dicapai dengan mengikuti gaya hidup tertentu. Berdasarkan laporan harapan hidup tahun 2019, Jepang menempati posisi sebagai negara paling terkenal dengan harapan hidup tertinggi, di mana 2,31 juta penduduknya mencapai usia 90 tahun.
Dilansir dari Times of India, dalam laporan tersebut juga disebutkan bahwa terdapat lebih dari 71.000 orang yang berusia 100 tahun atau lebih di Jepang pada saat itu.
Dibandingkan dengan negara lain, pola makan orang Jepang mencakup makanan laut, kacang kedelai, makanan fermentasi, teh, dan ikan. Dalam diet Jepang, daging (termasuk daging sapi), gula, kentang, produk susu, serta buah-buahan jarang menjadi fokus utama.
- Simak Bagaimana AI Bisa Atasi Perang Premi vs Klaim Asuransi di Tengah Inflasi Medis
- IPO Golden Westindo (GWAA) Ditunda, Apa Penyebabnya?
- Bikin Tekor Rp308 T, PP 28/2024 dan Kemasan Rokok Polos Jadi Beban Tambahan Prabowo-Gibran
Pola makan Jepang dikenal sebagai salah satu yang paling seimbang di dunia, sehingga banyak orang memiliki kulit yang sehat dan usia yang lebih panjang.
Lalu, apa saja aturan makan orang Jepang yang bisa membuat mereka sehat dan berumur panjang? Yuk, simak artikel berikut!
Aturan Makan Sehat Jepang untuk Kesehatan dan Umur Panjang
Dilansir dari Savvy Tokyo, berikut beberapa aturan makan orang Jepang:
Ikuti Prinsip “Hara Hachi Bu”
Hara Hachi Bu adalah sebuah filosofi makan dari Okinawa, Jepang, yang mengajarkan untuk makan hingga merasa 80% kenyang, dan membiarkan 20% perut tetap kosong. Manfaat Hara Hachi Bu dapat mengurangi risiko penyakit seperti jantung, kanker, dan stroke. Makanan yang dianjurkan dalam filosofi ini adalah yang rendah kalori dan mudah dikunyah.
Hindari Makanan Siap Saji
Setelah beraktivitas atau pulang kerja di malam hari, tubuh sering merasa lelah dan membutuhkan asupan makanan. Sebelum makan, penting untuk mempertimbangkan apakah makanan tersebut cocok dikonsumsi di malam hari.
Sebaiknya hindari makanan cepat saji yang tinggi lemak, gula, dan pengawet. Mengonsumsinya secara berlebihan sangat berisiko bagi kesehatan Anda. Jika memungkinkan, masak sendiri atau siapkan makanan bergizi sebelum berangkat kerja atau beraktivitas.
Makan Makanan Bergizi Seimbang
Di Jepang, pisang, natto, umeboshi (acar plum), tahu, teh hijau, dan makanan lainnya dipercaya dapat memberikan hasil diet yang instan. Namun, jika hanya mengonsumsi makanan-makanan tersebut, hasilnya akan kecil tanpa diimbangi dengan pola makan bergizi seimbang, sikap positif, dan olahraga teratur.
Variasi Makanan adalah Kuncinya
Makanan tradisional Jepang biasanya disusun berdasarkan prinsip ichijyu sansai, yaitu satu sup dengan tiga jenis sayuran, nasi, dan ikan. Hal ini membantu menjaga keseimbangan dalam pola makan dan menjadi salah satu rahasia diet sehat masyarakat Jepang.
- Saham AMMN Mendadak Loyo Usai Terjadi Transaksi Jumbo Antar Direksi
- Tantangan dan Risiko jika Kementerian BUMN Berubah Jadi Super Holding
- Rekam Jejak Investasi Temasek Singapura di Indonesia
Makanan fermentasi seperti miso dan kecap asin bermanfaat untuk mendukung kesehatan sistem pencernaan. Selain itu, dashi (kaldu sup) yang kaya rasa juga membantu menjaga kadar garam tetap optimal.
Itu dia aturan makan sehat orang Jepang untuk kesehatan dan panjang umur yang bisa ditiru. Semoga bermanfaat!