Australia Bangun Pabrik Baru yang Mampu Produksi 100 Juta Vaksin per Tahun

CANBERRA – Pada Selasa, 14 Desember 2021, pemerintah Australia mengumumkan akan memulai pembuatan vaksin mRNA dalam negeri dengan pabrik baru yang dapat memproduksi hingga 100 juta dosis tiap tahunnya. Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan bahwa memproduksi vaksin secara lokal merupakan kepentingan nasional.

Pembangunan pabrik ini adalah hasil kemitraan antara produsen vaksin Moderna dan pemerintah federal dan negara bagian. Pengumuman pembangunan pabrik baru yang akan dibangun di Victoria ini muncul saat kasus varian omicron di Sydney sedang tinggi-tingginya.

“Vaksin mRNA telah terbukti, menurut saya, sebagai penemuan ilmiah terbesar sepanjang pandemi ini. Mereka adalah bagian besar dari masa depan vaksin di seluruh dunia,” kata Morrison seperti dikutip TrenAsia.com dari The Alternative Press pada 16 Desember 2021. 

• Miliarder Jepang Antar Paket Makanan Pertama di Luar Angkasa dengan Uber Eats
• Cuan Bukan Main! Investor Berkah Beton Sadaya Jual Saham Multibagger BEBS Rp2,04 Triliun
• Rutin Sejak 1955, Bagaimana Asal Usul Misi Norad Melacak Santa Clause?

Menurutnya, pabrik itu akan memproduksi vaksin untuk potensi pandemi selanjutnya sekaligus masalah kesehatan musiman seperti flu. Ia menambahkan bahwa vaksin produksi lokal juga akan membantu kawasan Pasifik yang selama ini menerima pasokan dari Australia.

“Ini adalah berita bagus, bukan hanya bagi penanganan pandemi, tetapi cakrawala luas yang dimiliki teknologi mRNA dalam hal mengobati penyakit lain yang tidak kami sangka dapat diobati dengan vaksin, seperti kanker,” ujar Presiden Asosiasi Medis Australia Omar Khorshid.

Kesepakatan awal antara Moderna, pemerintah federal dan pemerintah Victoria telah dicapai, dengan harapan fasilitas tersebut dapat berjalan mulai tahun 2024.