Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta,   Selasa, 7 Juni 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Pasar Modal

Awali Pekan, IHSG Dibuka Drop ke Level 6.794

  • Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah ke level 6.782 pada pembukaan perdagangan Senin, 4 Juli 2022

Pasar Modal

Ananda Astri Dianka

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah ke level 6.782 pada pembukaan perdagangan Senin, 4 Juli 2022 dibandingkan dengan 6.794 pada (1/7).

Hingga 09.09 WIB, IHSG drop 0,42% atau 28,59 poin ke level 6.765. IHSG bergerak di rentang 6.733 hingga 6.784. Frekuensi perdagangan hari ini 108.376 dengan volume 1,60 miliar lembar saham diperjualbelikan senilai Rp1,04 triliun. Sebanyak 169 saham bergerak naik, 237 turun, dan 172 saham tak bergerak.

Hari ini, emiten yang menjadi top gainers adalah PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO) naik 8,06%, PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP) naik 4,76%, dan PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU) naik 4,35%.

Sebaliknya, jajaran top loosers antara lain PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) turun 6,96%, PT Bank Jago Tbk (ARTO) turun 5,57%, dan PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) turun 5,13%.

Prediksi Analis

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengungkapkan, IHSG akan diiringi beberapa katalis positif dari dalam negeri yakni rilis data ekonomi dan laporan kinerja emiten pada semester satu.

"Pasca rilis data perekonomian inflasi dan data jumlah kedatangan wisatawan yang sesuai dengan perkiraan, juga mengawali minggu kedua pada semester kedua tahun 2022, serta menyongsong laporan kinerja emiten sepanjang semester satu akan cukup memberikan sentimen bagi pergerakan indeks," kata William dalam riset hariannya Senin, 4 Juli 2022.

Menurut WIlliam, kinerja emiten akan mengalami peningkatan pada semester ini mengingat mulai kembali berjalannya keadaan sektor riil di tengah perlambatan perekonomian dan pemulihan keadaan perekonomian pasca pandemi dengan harapan keadaan yang berlangsung semakin membaik.

Adapun perbaikan kinerja tersebut akan berpotensi memberikan sentimen positif terhadap pergerakan indeks sepanjang semester kedua pada tahun ini.

Secara teknikal, William mengungkapkan pergerakan IHSG berpotensi ada pada kisaran level  6.711 - 6.921.