Photo by cottonbro studio: https://www.pexels.com/photo/man-and-woman-sitting-back-to-back-having-a-fight-6531849/
Gaya Hidup

Awas! 6 Pemicu Trauma Masa Kecil Yang Mungkin Tidak Anda Sadari

  • Berikut adalah 6 pemicu trauma masa kecil yang jarang disadari:

Gaya Hidup

Rumpi Rahayu

JAKARTA - Trauma adalah rspon emosional yang diberikan oleh seseorang atas kejadian buruk. Trauma juga bisa menjadi bagian yang sangat sulit dari hidup seseorang. Trauma kerap datang dalam berbagai bentuk dan dapat terjadi kapan saja dan di mana saja.

Trauma dapat memengaruhi cara Anda berpikir, bertindak dan memproses emosi. Seiring kita tumbuh dewasa, kita kerap mengubur trauma masa kecil dalam-dalam. Namun, trauma ini bisa muncul kembali jika terdapat pemicunya. Melansir dari laman website psych2go.net pada Minggu 14 Mei 2023 berikut adalah 6 pemicu trauma masa kecil yang jarang disadari:

1. Berada bersama orang-orang yang emosional

Perasaan gelisah ketika berhadapan dengan seseorang yang menunjukkan emosi kuat mungkin terjadi kepada orang-orang yang mengalami masa kanak-kanak penuh kekerasan atau pengabaian.

2. Reaksi terhadap tempat dan orang tertentu

Trauma dipicu oleh ingatan. Melihat orang tertentu atau berada di tempat tertentu dapat mengingatkan Anda pada pengalaman yang sulit karena kemiripan dengan trauma Anda sendiri.

Menurut Pusat Kehidupan Integratif, Anda mungkin tidak selalu menyadari hal seperti ini. Berbicara dengan orang tertentu mungkin terasa aneh bagi Anda karena alasan yang tidak dapat dijelaskan. Hal ini bisa jadi karena mereka mengingatkan seseorang dari masa lalu Anda. Hal yang sama juga berlaku untuk lokasi tertentu dimana trauma dapat terpicu untuk teringat kembai.

3. Menghindari bantuan bahkan saat Anda membutuhkannya

Meminta bantuan bisa sangat sulit dilakukan untuk mereka yang mengalami trauma atau penelantaran saat kecil. Mereka akan mengkhawatirkan reaksi orang yang dimintai bantuan, tak jarang mereka juga mengkhawatirkan respon penolakan. Hal ini terjadi karena saat kecil, mereka tidak berhasil meminta bantuan dari orang-orang yang bisa mereka percaya.

4. Menghindari konflik dengan berbagai cara

Memang tidaka mudah untuk menghadapi konflik terutama bagi orang-orang yang mengalami peristiwa traumatis atau pengabaian di masa kecil. Mencoba menghindari konflik kerap dilakukan sebagai mekanisme pertahanan diri.

5. Sensasi

Melihat dan mendengar sesuatu yang mengingatkan Anda pada masa lalu tentu bisa memicu respons traumatis. Bahkan warna tertentu dapat memicu trauma Anda, begitu juga tekstur, rasa, dan bahkan bau tertentu.

Indera penciuman Anda berkorelasi erat dengan ingatan Anda yang dapat membuat Anda sangat sensitif terhadap rangsangan-rangsangan ini. Selanjutnya otak Anda akan merespons sensasi dengan cepat dan dapat menciptakan reaksi emosional sebelum Anda memiliki waktu untuk memprosesnya.

6. Media yang Anda konsumsi

Konten dan media seperti TV, film, artikel berita, musik, dan lainnya. Semuanya dirancang untuk mengeluarkan reaksi emosional dari kita. Terkadang reaksi ini tidak sehat dan dapat memicu sesuatu yang jauh di lubuk hati.

Melihat trauma serupa yang mewakili diri Anda sendiri dapat merusak ruang pikiran Anda dan dapat menyebabkan Anda tenggelam kedalamnya.

Nah berikut tadi adalah artikel mengenai 6 pemicu trauma masa kecil yang mungkin tidak Anda sadari. Semoga bermanfaat!