Awas Bisa Menurun! 15 Tanda Anda Dibesarkan oleh Orang Tua yang Narsistik Menurut Ahli

JAKARTA - Hubungan orang tua-anak sering diwarnai dengan drama. Khususnya di masa remaja. Tetapi bagi sebagian orang yang dibesarkan oleh orang tua dengan kepribadian narsistik. Dampaknya jauh lebih serius dan bertahan lama.

Dilansir dari laman website mindbodygreen. Babita Spinelly, seorang psikoanalis berlisensi menyebutkan 15 perilaku yang dapat menjadi tanda Anda dibesarkan oleh orang tua yang narsistik:

1. Mereka tidak mengakui jika mereka melakukan kesalahan.

2. Mereka menghindari diskusi tentang masalah yang Anda khawatirkan.

3. Mereka bukan komunikator yang terbuka atau jujur.

4. Mereka melakukan tindakan gaslighting kepada Anda.

5. Cinta mereka terasa bersyarat, artinya mereka paling sering mengharapkan kesempurnaan dan menjadi kecewa ketika Anda gagal dalam ujian, membuat kesalahan, atau gagal memenuhi harapan mereka yang tidak realistis.

6. Mereka dengan cepat menyalahkan Anda ketika terjadi kesalahan.

7. Mereka menunjukkan perilaku manipulatif emosional dengan membuat Anda merasa bersalah atau tidak rasional saat Anda mencoba menetapkan batasan yang sehat.

8. Mereka membutuhkan perhatian yang berlebihan tetapi jarang memberi Anda perhatian yang Anda inginkan atau butuhkan.

9. Mereka seringkali lebih peduli tentang apa yang dipikirkan orang lain di sekitar mereka daripada mempertimbangkan perasaan atau pengalaman subjektif Anda.

10. Mereka mendominasi percakapan dan tidak memberikan ruang bagi orang lain untuk berbicara.

11. Mereka meremehkan pilihan anak-anak mereka (terutama anak-anak mereka yang sudah dewasa).

12. Mereka bertindak seperti korban.

13. Mereka mengejek atau mengabaikan respons emosional Anda.

14. Mereka iri dengan kehidupan yang Anda buat untuk diri sendiri. Ini lebih sering terjadi pada  narsisis wanita, terutama ibu terhadap putri atau menantu perempuan mereka.

15. Mereka cenderung sombong dan mencoba memaksakan cara mereka melakukan sesuatu kepada Anda.

• Rusia Minta NATO Andil Dalam Insiden Ledakan Nord Stream 2
• Orang Terkaya di Indonesia, Low Tuck Kwong Kembali Serok Saham Bayan Resources Rp18,31 Miliar
• Google-Microsoft Sibuk Perang AI, Polusi Internet 1,6 Miliar Ton Emisi GRK per Tahun Apa Kabar?
• Tak Hanya Minyak, India Rupanya Jadi Pembeli Senjata Terbesar Rusia

Jika Anda dibesarkan oleh orang tua narsistik, penting untuk memutus siklus dan menghindari 'warisan narsisme'. Sehingga anak-anak Anda tidak akan memiliki pengalaman yang sama.

Menurut psikoanalis Laurie Hollman, Ph.D, salah satu faktor terpenting untuk dilakukan adalah dengan membiarkan anak Anda mengalami perpisahan dari Anda.

"Ada tahap perkembangan anak yang disebut pemisahan-individuasi selama tiga tahun pertama kehidupan," tulis Hollman dalam bukunya “Are You Living With a Narcissist?”.

Ini adalah saat anak harus mengatasi kebutuhannya untuk merasa dekat dengan Ibu yang dikagumi sambil mempraktikkan pemisahan yang sehat. Dengan kata lain, biarkan Anak mengembangkan identitasnya sendiri secara terpisah dari Anda dan tetap merasa aman saat melakukannya.

Dibesarkan oleh satu atau dua orang tua narsistik dapat memiliki efek jangka panjang pada kesehatan mental dan harga diri anak hingga dewasa. Namun, memahami efek dari tindakan orang tua mereka dan mencari bantuan profesional memberikan kesembuhan sehingga siklus tersebut tidak terulang kembali.