Awas! Harga Minyak Mentah Dunia Meroket Hingga Rp1 juta per Barel, Tertinggi Sejak Tahun Lalu

JAKARTA – Harga minyak mentah dunia meroket hingga US$70 atau Rp1 juta per barel (asumsi kurs Rp14.309 per dolar Amerika Serikat). Angka tersebut merupakan yang tertinggi sejak setahun lalu.

Bedasarkan data dari Oil Price, minyak mentah jenis Brent melonjak hampir dua kali lipat, mulai dari US$37 (Rp529.458) sejak 10 Maret 2020 hingga US$71,37 (Rp1,02 juta) per barel pada 7 Maret 2021.

Demikian pula pada minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI), mulai dari US$34,36 (Rp491.681) sejak setahun lalu hingga US$67,21 (Rp961.754) per barel pada tanggal 8 Maret 2021.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
• Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
• IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC

Selain jenis minyak mentah itu, hampir seluruh jenis minyak mentah lain dari indeks yang terkover oleh laman Oil Price mengalami lonjakan dengan harga di atas US$65 per barel.

Mengutip dari laman Financial Times, kenaikan tersebut disebabkan oleh serangan drone ke fasilitas kilang minyak Saudi Arabian Oil Co (Saudi Aramco) di Ras Tanura, Arab Saudi pada Minggu, 7 Maret 2021.

Kelompok Houthi dari Iran-Yaman mengaku merupakan aktor yang bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Ras Tanura sendiri merupakan kota yang memiliki salah satu pelabuhan pengiriman minyak mentah terbesar di dunia.

Dilansir dari Reuters, Kementrian Energi Arab Saudi mengatakan bahwa tidak ada korban atau kerugian properti akibat dari serangan drone tersebut.

“Aksi sabotase itu tidak hanya menargetkan Arab Saudi, tetapi juga keamanan dan stabilitas pasokan energi bagi dunia, dan ekonomi global,” ujar juru bicara kementerian. (SKO)