Waspada Penipuan di LinkedIn! Pencari Kerja Wajib Tahu Cara Mengenalinya
Gaya Hidup

Awas! Hindari Bagikan CV Lengkap di Media Sosial dan LinkedIn Jika Tidak Mau Terkena Penipuan

  • Hati-hati, hindari membagikan dokumen curriculum vitae atau CV lengkap di media sosial termasuk LinkedIn.

Gaya Hidup

Justina Nur Landhiani

JAKARTA - Saat ini mencari pekerjaan memang bisa dilakukan lebih mudah dan hemat biaya daripada zaman dulu. Dengan adanya internet, Anda bisa mengirim lamaran pekerjaan menggunakan curriculum vitae atau CV yang dikirim melalui email atau dengan melengkapi profil LinkedIn agar mudah diketahui oleh recruiter.

Meski begitu, ada baiknya jika sekarang Anda harus lebih berhati-hati. Pasalnya, ada pihak tidak bertanggung jawab yang akan menggunakan data pribadi yang Anda unggah di media sosial tersebut untuk kepentingan sendiri.

Baru-baru ini, akun Twitter @txtdrlinkedin memposting peringatan bahwa sebaiknya kita tidak membagikan CV yang berisi data diri secara lengkap di media sosial. Hal ini karena penipu bisa menggunakan data Anda berbekal apa yang Anda tulis di CB, seperti nama lengkap, alamat, dan tanggal lahir.

Oleh karena itu, ada baiknya jika Anda mulai mengedit CV Anda dan berhati-hati dengan apa yang Anda bagikan di internet, karena tidak akan bisa sepenuhnya hilang meski sudah Anda hapus atau setting privat. 

Hindari Bagikan CV Lengkap di Media Sosial dan LinkedIn Jika Tidak Mau Terkena Penipuan/ Foto: Screenshot tweet @txtdrlinkedin

Bagi Anda yang ingin mencari pekerjaan di LinkedIn atau akan membuat CV, sebaiknya Anda hanya mencantumkan domisili tanpa harus menggunakan alamat lengkap. Pastikan di CV Anda juga tidak tertera tanggal dan tahun lahir untuk meminimalisir celah yang akan dimanfaatkan oleh penipu yang akan menggunakan data pribadi Anda.

Itu tadi ulasan mengenai larangan membagikan dokumen curriculum vitae atau CV lengkap di media sosial termasuk LinkedIn.