Gaya Hidup

Awas, Jangan Sampai Jadi Generasi Sandwich

  • JAKARTA – Tidak banyak orang menyadari jika kondisi finansial mereka terhimpit oleh kebutuhan orang tua dan anak-anaknya, kondisi ini umum disebut sebagai generasi sandwich. Istilah generasi sandwich pertama kali diungkapkan oleh pekerja sosial pada 1982 bernama Dorothy Miller. Studi demografi menunjukkan jika generasi sandwich saat ini berjumlah 47 persen dari orang dewasa yang berusia di […]

Gaya Hidup
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

JAKARTA – Tidak banyak orang menyadari jika kondisi finansial mereka terhimpit oleh kebutuhan orang tua dan anak-anaknya, kondisi ini umum disebut sebagai generasi sandwich.

Istilah generasi sandwich pertama kali diungkapkan oleh pekerja sosial pada 1982 bernama Dorothy Miller. Studi demografi menunjukkan jika generasi sandwich saat ini berjumlah 47 persen dari orang dewasa yang berusia di rentang 40 sampai 50 tahun.

Dikutip dari Finansialku (11/01), Carol Abaya, seorang Aging and Elder Care Expert  mengemukakan ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya himpitan ekonomi.

“Anda harus membantu orang tua untuk menyiapkan dana pensiunnya. Pertama-tama komunikasikan rencana pensiun sedini mungkin sekaligus mengalokasikan dana pensiun. Sebagai orang yang lebih melek terhadap literasi keuangan, sebisa mungkin ikut merancang dana pensiun orang tua agar tidak menjadi beban di masa mendatang.” Katanya.

Siapkan Dana

Tidak hanya menyiapkan dana pensiun orang tua, Ia juga menyarankan untuk setaip orang harus sadar akan pentingnya mengalokasikan dana pensiun.

Selain itu, ada pula yang disebut life cycle investment. Life Cycle Investment adalah investasi yang dilakukan berdasarkan fase hidup. Tiap fase memiliki potensi investasi yang berbeda, meliputi growth, protection, dan distribution.

Sebagai generasi milenial yang sedang merintis karir, menyiapkan dana pendidikan anak sejak awal adalah langkah yang tepat.

Semakin siap finansial untuk Pendidikan anak, akan semakin baik karena dari tahun ke tahun besaran dana Pendidikan semakin mahal dan mengurangi risiko terhimpit ekonomi pada saat anak sudah beranjak besar.

Terakhir dengan menyiapkan dana proteksi. Cara tepat untuk menghindari ancaman generasi sandwich adalah dengan menyediakan proteksi diri, baik asuransi kesehatan maupun jiwa.

“Karena musibah tidak akan pernah bisa diprediksi, maka harus dipersiapkan secara matang,” tutup Carol.