Awas Penyadapan, Lakukan Hal Ini Supaya WhatsApp Tak Dibajak
- Untuk menghindari penyadapan dan pembajakan, jangan sekali-sekali memberikan kode one time password (OTP) pada siapapun
Tekno
JAKARTA- Penyadapan dan pembajakan merupakan dua hal yang harus diwaspadai oleh pengguna WhatsApp.
Sebagai aplikasi perpesanan yang tengah populer, pembajakan WhatsApp tentunya bisa menyebabkan kerugian baik moril maupun materil bagi penggunanya.
Untuk mengetahui apakah WhatsApp Anda sedang dibajak atau tidak, Tim Siber Polri mengemukakan ciri-ciri sebagai berikut.
Pertama, saat dibajak, aplikasi WhatsApp Anda akan keluar sendiri dari aplikasi. Sebab, ketika Anda mengakses WhatsApp di perangkat lain, aplikasi tersebut akan kan mengirimkan kode OTP. Apabila kode tersebut masuk ke nomor ponsel dan akun keluar sendiri, bisa jadi WhatsApp telah dibajak.
Kedua, Pesan akan tampak sudah terbaca. Padahal, Anda sama sekali belum membaca pesan tersebut.
- Tersangka Kasus KSP Indosurya Dibebaskan, Ini Penjelasan Kejagung
- Rusia Gagal Bayar Utang untuk Pertama Kali Dalam 24 Tahun
- Deliveree Raih Pendanaan Seri C Senilai USD 70 Juta Untuk Digitalisasi Logistik di Asia Tenggara
Ketiga, Anda menemukan pesan yang tidak dikirim. Untuk ciri ini, akan ada pesan yang terkirim padahal tidak pernah dikirimkan sebelumnya.
Keempat, Anda akan terlihat online, padahal tidak sedang menggunakan WhatsApp. Tanda online di bagian atas layar akan terlihat jika seseorang membuka aplikasi dan sebaliknya akan mati saat tidak mengaktifkan aplikasi.
Terakhir, ada pemberitahuan masuk pada perangkat yang tidak dikenal. Cara tersebut dapat diketahui pada WhatsApp versi web. Jika ada perangkat yang tidak dikenal mengakses akun, segera hapus dari daftar akses.
Untuk menghindari penyadapan dan pembajakan, jangan sekali-sekali memberikan kode one time password (OTP) pada siapapun.
Terdiri dari enam digit angka, OTP adalah pintu masuk mengakses platform WhatsApp. Jika kode tersebut jatuh ke orang yang salah, bisa menjadi bahaya dan akun akan diambil alih.
Untuk itu, demi terhindar dari hal tak diinginkan, Anda dapat mengaktifkan auntentifikasi dua tahap. Dengan fitur ini, pelaku kejahatan akan lebih sulit melakukan kejahatannya karena tidak mengetahui PIN.
Adapun cara melakukan autentifikasi dua tahap pada WhatsApp adalah sebagai berikut;
1. Masuk ke aplikasi WhatsApp
2. Klik ikon tiga titik di pojok kanan atas
3. Tekan menu Settings
4. Masuk ke menu Pengaturan Akun
5. Klik Two-step Verification
6. Akan ada permintaan mengaktifkan fitur dengan PIN. Tekan enable.
7. Buat PIN dengan memasukkan enam angka sesuai keinginan.
8. WhatsApp akan meminta memasukkan alamat email yang terhubung dengan akun. Ini digunakan saat ingin mengganti PIN.