Awas Toksik! Ini 5 Pertanda Buruk yang Harus Diwaspadai Saat Menghadiri Interview Kerja
- Inilah beberapa red flag atau tanda bahaya yang harus diwaspadai saat sedang melakukan interview kerja.
Gaya Hidup
JAKARTA - Wawancara kerja merupakan proses dua arah, di mana Anda diwawancarai pemberi kerja dan Anda juga mengenal calon atasan.
Jika Anda hanya melakukan proses interview kerja tanpa menelaah atau menganalisis lebih lanjut, bisa jadi Anda nanti akan terjebak pada pekerjaan atau perusahaan yang sebetulnya tidak sesuai dengan nilai Anda atau justru terjebak dengan lingkungan kerja yang toksik.
Oleh karena itu, ada baiknya jika Anda mulai waspada dan mengenali pertanda buruk atau red flag yang bisa diketahui saat menghadiri interview kerja, seperti berikut ini.
- Cuitannya Sepi Tanggapan, Elon Musk Pecat 2 Engineer Senior Twitter
- Makin Canggih dan Akurat, Google Perbarui Fitur Translate Berteknologi AI
- Rumor: 30 Persen Saham Samator Indo Gas (AGII) Mau Diakuisisi CVC Capital Senilai Rp3,03 Triliun
5 Red Flag yang Harus Diwaspadai Saat Interview Kerja untuk Menghindari Perusahaan Toksik
1. Melakukan reschedule interview berulang-ulang
Dalam pekerjaan memang banyak orang yang sibuk. Kesibukan memang mungkin muncul secara tidak terduga, jadi bukan hal yang aneh jika suatu wawancara mungkin perlu reschedule.
Akan tetapi, jika hal ini terjadi berkali-kali, kondisi tersebut bisa menjadi indikasi ada sesuatu yang salah dengan perusahaan tersebut. Hal itu juga bisa berarti mereka tidak menghargai waktu yang Anda berikan untuk mereka dan perusahaan cenderung terkesan tidak terorganisir dengan baik.
2. Tidak menghargai orang lain
Setiap organisasi memang wajar jika memiliki ketegangan atau frustasi antara departemen yang berbeda, contohnya seperti departemen penjualan dengan departemen teknik. Namun, jika pemberi kerja pada proses wawancara sudah membicarakan departemen lain dengan nada yang meremehkan atau tidak menghormati, bisa jadi perusahaan tersebut tidak memiliki budaya kerja yang baik.
3. Konflik nilai
Ketidakcocokan nilai adalah suatu red flag yang cukup nyata dan jelas. Oleh karena itu, Anda perlu memperjelas apa nilai penting yang harus Anda pegang sebelum Anda memulai proses wawancara dan siapkan pertanyaan yang memudahkan Anda untuk menilai budaya perusahaan dan apakah nilai mereka sejalan dengan nilai yang Anda yakini.
4. Tidak konsisten dalam menjawab
Saat Anda mengajukan pertanyaan selama proses wawancara, seberapa jelas atau tepat jawaban yang Anda terima? Apakah jawaban yang Anda terima tidak jelas, atau apakah pewawancara memberi Anda contoh nyata? Jika Anda tidak mendapatkan jawaban yang spesifik langsung, itu bisa jadi tanda bahaya.
5. Tiba-tiba mengganti job description
Perubahan kondisi kerja memang wajar terjadi. Akan tetapi, jika job description Anda sangat jauh berbeda dengan yang awalnya Anda lamar, hal ini bisa jadi tanda bahaya yang perlu Anda waspadai. Jika Anda menerima pekerjaan dari perusahaan tersebut, bisa jadi Anda tiba-tiba mendapatkan pekerjaan yang di luar kemampuan Anda yang nanti akan membuat Anda jadi semakin stres.
- 5 Rekomendasi Buku Pengembangan Diri yang Akan Mengubah Karier Anda
- Rekomendasi 5 Film dan Series Terbaru Netflix di Bulan Februari 2023
- Tips Intermittent Fasting yang Efektif Turunkan Berat Badan
Itu tadi beberapa red flag atau tanda bahaya yang harus diwaspadai saat sedang melakukan interview kerja.