<p>Presiden Direktur AXA Mandiri Handojo G Kusuma (ketiga kanan) secara simbolis menyerahkan donasi kepada Ketua Umum Badan Amal Kasih Katolik (BAKKAT) Romo Samuel Pangestu Pr. (Kedua kiri) didampingi IT &amp; Operasional BAKKAT Chaterin Liong (kiri), Koordinator Pelaksana Harian BAKKAT Djumhari Latief (kedua kiri), Chief of Human Capital AXA Mandiri Elisabeth Dewi Evaty (kedua kanan) dan Ketua Komunitas Katolik AXA Tower Andy Setia Winanto (kanan) di Kantor BAKKAT, Jakarta, Jumat, 22 Mei 2020/ Axa Mandiri</p>
Nasional & Dunia

AXA Mandiri Salurkan Bantuan ke Berbagai Badan Amal

  • PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) memberikan donasi senilai Rp1,37 miliar yang nantinya akan disalurkan dalam bentuk paket sembako, alat pelindung diri (APD), hingga uang tunai digital.

Nasional & Dunia
Khoirul Anam

Khoirul Anam

Author

PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) memberikan donasi senilai Rp1,37 miliar yang nantinya akan disalurkan dalam bentuk paket sembako, alat pelindung diri (APD), hingga uang tunai digital. Dana tersebut diserahkan kepada beberapa badan amal/yayasan untuk kemudian disalurkan kepada masyarakat yang terkena dampak pandemi COVID-19.

Presiden Direktur AXA Mandiri Handojo G. Kusuma mengatakan, program tersebut telah berjalan beberapa bulan sejak kali pertama ditemukannya kasus COVID-19 di Indonesia. Dia mengungkapkan, pandemi tidak hanya berdampak pada kesehatan, melainkan juga dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat.

“Banyak saudara kita yang merasa cemas akibat kehilangan pekerjaan dan juga mengalami tekanan psikologis, maupun kesehatan menghadapi keadaan yang penuh tantangan ini. Upaya ini merupakan bentuk dukungan AXA Mandiri kepada saudara-saudara kita tersebut. Dengan memenuhi kebutuhan dasar mereka, kami berharap beban mereka akan terasa lebih ringan,” ujar dia di Jakarta, Jumat, 22 Mei 2020.

Adapun beberapa badan amal/yayasan yang dipercaya untuk menyalurkan donasi tersebut adalah Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Badan Amal Kasih Katolik (BAKKAT), Gereja Melawan COVID-19 yang dilakukan oleh Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Yayasan Dewi Srikandi Lestari dengan WHDI (Wanita Hindu Dharma Indonesia), dan Yayasan Dana Paramita Agama Buddha Indonesia. Selain itu, AXA Mandiri turut berperan dalam kampanye Mandirian Cinta Indonesia yang digagas Bank Mandiri.

Menurut Handojo, pemilihan lembaga kemanusiaan ini merupakan upaya perusahaan untuk menjaga kesatuan dalam keberagaman atau Unity in Diversity, khususnya untuk bersama-sama dalam bergotong- royong menghadapi permasalahan kesehatan seperti saat ini.

Pada kesempatan pertama, donasi diserahkan secara simbolis melalui pertemuan virtual kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), pada Rabu lalu. Ketua Baznas Bambang Sudibyo mengapresiasi upaya AXA Mandiri yang secara konsisten memerhatikan nasib para tenaga medis maupun masyarakat yang ikut terdampak COVID-19.

“Mewakili semuanya, kami berterima kasih kepada AXA Mandiri atas upaya untuk terus membantu masyarakat. Sudah sepatutnya kita bersama saling menguatkan dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang lebih membutuhkan,” kata Bambang.

Ketua Umum Badan Amal Kasih Katolik (BAKKAT) Romo Samuel Pangestu mengungkapkan hal serupa. Menurutnya, ini sebagai bentuk kolaborasi antara masyarakat, pelaku usaha, dan lembaga dalam menemukan solusi terbaik dalam penanggulangan COVID-19.

“Kami berharap kerja sama ini dapat mendorong semua orang untuk peduli terhadap sesama ketika dalam kondisi sulit yang dirasakan semua orang, agar bersama kita dapat menang dalam perjuangan ini,” kata Romo Samuel.

Sebelumnya, AXA Mandiri telah terlibat aktif dalam berbagai gerakan kemanusiaan seperti menyalurkan bantuan berupa APD untuk para tenaga kesehatan senilai Rp456 juta dari penggalangan dana melalui Kitabisa.com, yang memfasilitasi donasi dari para karyawan, nasabah, dan tenaga pemasar perusahaan.

Selain itu, AXA Mandiri yang dipercaya oleh Bank Mandiri untuk memberikan dukungan tambahan dalam bentuk perlindungan asuransi jiwa kepada 35.000 tenaga kesehatan di Indonesia dengan manfaat Uang Pertanggungan senilai Rp1 triliun. (SKO)