Industri

AXA Mandiri Salurkan Klaim Asuransi Senilai Rp11,97 Triliun Sepanjang 2022

  • Penyaluran klaim asuransi AXA Mandiri meningkat sebesar 32% pada 2022.
Industri
Muhammad Farhan Syah

Muhammad Farhan Syah

Author

JAKARTA - PT AXA Mandiri Financial Services atau AXA Mandiri telah menyalurkan klaim asuransi sebesar Rp11,97 triliun kepada nasabahnya sepanjang 2022. Jumlah tersebut meningkat sebesar 32% dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai Rp9,05 triliun.

Presiden Direktur AXA Mandiri Handojo G. Kusuma menyampaikan pencapaian kinerja yang positif tahun lalu merupakan hasil dari adaptasi transformasi digital dan inovasi pada produk dan layanan sesuai dengan perkembangan dunia saat ini.

"Dengan mengutamakan customer first, AXA Mandiri berupaya menjadi perusahaan yang inovatif, mengedepankan teknologi, dengan menjalankan prinsip healthy business dan patuh terhadap ketentuan regulasi yang berlaku,” ujarnya dalam keterangan resmi.

Pertumbuhan positif lain tercermin dalam kinerja keuangan AXA Mandiri. Sepanjang tahun lalu, perseroan mengalami peningkatan sebesar laba bersih sebesar13%, dari sebelumnya Rp1,03 triliun pada 2021 menjadi Rp1,17 triliun di tahun 2022.

Produk-prorduk asuransi syariah disebut manajemen telah mendukung kinerja positif yang ditorehkan AXA Mandiri. Pada 2022, penjualan di jalur distribusi syariah meningkat dari Rp77 miliar menjadi Rp95 miliar, atau terhitung naik 23% dibandingkan dengan tahun lalu.

Peningkatan penjualan juga diikuti pada segmen produk kesehatan, yang memberikan kontribusi sebesar Rp586,5 miliar bagi perseroan. Atas pencapaian tersebut, Handoko menyebutkan produk syariah dan kesehatan kedepannya dapat menjadi new engine bagi pertumbuhan bisnis AXA Mandiri.

Sementara itu, total net premi yang berhasil dicatatkan mencapai Rp12,09 triliun pada 2022, menunjukkan adanya minat yang tinggi dari masyarakat terhadap produk-produk asuransi yang ditawarkan oleh AXA Mandiri.

Kondisi keuangan perseroan yang sehat juga tercermin dari angka Risk Based Capital (RBC). Pada 2022, AXA Mandiri mencatat RBC sebesar 478%, hampir empat kali lipat dari batas minimum yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yakni sebesar 120%.

Sebagai informasi, hingga akhir periode bulan Desember 2022, AXA Mandiri membukukan total nilai aset yang mencapai sebesar Rp40,15 triliun, dengan ekuitas yang tercatat naik sebesar 7% dari Rp3,02 triliun menjadi Rp 3,24 triliun.

Adapun, memasuki usianya ke-19 tahun, AXA Mandiri berupaya untuk menjadi pemimpin di industri asuransi Tanah Air. 

"Kami berkomitmen menjadi pemimpin di industri asuransi Indonesia dengan bergerak maju mengikuti perkembangan dan terus tumbuh bersama para pemangku kepentingan atau stakeholders kita," ujar Handoko.