<p>Begitu besarnya potensi ekonomi digital di Indonesia membuat perusahaan rintisan alias startup cukup menggiurkan bagi investor lokal dan asing / Shutterstock</p>
Industri

B Capital Group Siap Suntikkan Dana Rp3,7 Triliun untuk Start Up di AS dan Asia

  • General Partner B Capital Howard Morgan mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk berinvestasi ke perusahaan-perusahaan start up yang meliputi sektor kesehatan digital, software development, fintech, logistik, dan industri-industri lain yang sedang berkembang pesat.

Industri

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - Perusahaan modal ventura asal Amerika Serikat, B Capital Group, menghimpun dana kelolaan tahap awal Ascent Fund II senilai US$250 juta (Rp3,7 triliun dalam asumsi kurs Rp14.984 perdolar Amerika Serikat/AS) yang difokuskan untuk pendanaan start up yang di wilayah AS dan Asia.

General Partner B Capital Howard Morgan mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk berinvestasi ke perusahaan-perusahaan start up yang meliputi sektor kesehatan digital, software development, fintech, logistik, dan industri-industri lain yang sedang berkembang pesat.

"40 tahun berinvestasi telah mengajari saya bahwa para pendiri perusahaan start up memiliki pandangan terbaik tentang arah pasar," ujar Morgan dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 21 Juli 2022.

Morgan pun mengatakan, B Capital mendorong pertumbuhan perusahaan portofolionya melalui berbagai layanan dan keahlian bernilai tambah (value added/VA).

Kemitraan strategis yang dijalin dengan Boston Consulting Group (BCG), biro konsultasi manajemen di AS, memungkinkan B Capital untuk menghubungkan perusahaan portofolionya ke jaringan global para pemimpin bisnis yang menaruh minat pada penggunaan teknologi dalam aktivitas ekonominya. 

Menakar potensi di benua Asia, B Capital menyoroti Indonesia sebagai salah satu wilayah yang mengalami pertumbuhan ekonomi digital terpesat.

B Capital pun cukup aktif dalam berinvestasi di start up Indonesia. Misalnya, pada Mei 2020, B Capital turut berkontribusi pada putaran pendanaan seri B untuk PT Bumi Berkah Boga (Kopi Kenangan) dengan menyuntikkan dana sebesar US$109 juta (Rp1,63 triliun).

Pada bulan Juli 2020, B Capital memimpin pendanaan seri B sebesar US$53 juta (Rp794,15 miliar) ke start up fintech PT  Payfazz Teknologi Nusantara.

Kemudian, pada Oktober 2021, B Capital memimpin pendanaan seri A ke start up business-to-business (B2B) e-commerce Ula dengan besaran US$20 juta (Rp299,7 miliar).

Terbaru, yakni pada Mei 2022, B Capital memimpin pre-seed funding senilai US$2,8 juta (Rp41,95 miliar) untuk PT Sahabat Finansial Kamu (Finku).