badai.jpg
Tekno

Badai Matahari sedang Menerjang Bumi

  • Pada Sabtu 30 Januari 2020 matahari mengirimkan ledakan kuat ke luar angkasa. S

Tekno

Amirudin Zuhri

JAKARTA- Pada Sabtu 30 Januari 2020 matahari mengirimkan ledakan kuat ke luar angkasa. Suar matahari yang masuk dalam kelas-M tersebut kini dilaporkan segera menghatam bumi pad 2 Februari 2022 waktu Eropa.

Badan Antariksa Eropa mengatakan gelombang matahari yang masuk dalam kelas-M ini adalah peristiwa cuaca ruang angkasa berukuran sedang yang dapat menyebabkan pemadaman radio sementara di Bumi 

Astronom Tony Phillips melaporkan di Spaceweather.com ledakan yang berasal dari bintik matahari yang disebut AR2936 berlagnsung sangat tahan lama dan  bertahan selama lebih dari empat jam, 

Ledakan ini adalah jenis CME yang dikenal sebagai "halo CME." Spaceweather.com melaporkan partikel matahari dari halo CME ini akan menghantam Bumi mulai Rabu seperti yang diperkirakan dalam model dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA),.

Ada kemungkinan bahwa, dengan kedatangan CME di Bumi, kita dapat mengalami badai geomagnetik kelas G2. Menurut Spaceweather.com Ini adalah badai geomagnetik kelas sedang dengan bahaya rendah sejenis peristiwa yang dapat memicu berjam-jam aurora dari Lingkaran Arktik ke Amerika Serikat bagian utara dan sejauh selatan ke New York. Jenis peristiwa ini tidak mengganggu jaringan listrik atau satelit.