ekuador.jpg
Dunia

Bagaimana Ekuador Bisa Terjerumus Dalam Kekerasan Geng?

  • Peristiwa yang terjadi di Ekuador menunjukkan sejauh mana negara yang tadinya merupakan surga damai di Amerika Latin ini telah berubah menjadi kekerasan.

Dunia

Amirudin Zuhri

JAKARTA-Ekuador diguncang kekerasan sehari setelah Presiden Daniel Noboa mengumumkan keadaan darurat selama 60 hari. Ada apa sebenarnya dengan negara ini?

Keadaan darurat dikeluarkan  menyusul hilangnya Adolfo Macias dari penjara. Dia adalah pemimpin geng kriminal Los Choneros  yang menjalani hukuman 34 tahun di Quito Ekuador. Peristiwa yang terjadi di Ekuador menunjukkan sejauh mana negara yang tadinya merupakan surga damai di Amerika Latin ini telah berubah menjadi kekerasan. 

Presiden Ekuador Daniel Noboa, telah memerintahkan angkatan bersenjata untuk memulihkan ketertiban di negaranya setelah kerusuhan berhari-hari. Peristiwa yang mengakibatkan dua pemimpin geng melarikan diri dari penjara, penjaga penjara disandera, dan alat peledak meledak di sejumlah kota di seluruh negeri.

Dalam serangan yang paling dramatis, sekelompok pria bersenjata memaksa masuk ke studio TC Television di Guayaquil. Ini adalah kota terbesar di Ekuador. Mereka mencoba memaksa salah satu presenter untuk membacakan pesan secara langsung.

Orang-orang bersenjata itu akhirnya dikalahkan oleh tentara dan telah ditangkap. Namun rekaman langsung pertikaian antara pria bertopeng dan angkatan bersenjata sementara staf TC meringkuk di lantai telah membuat takut warga Ekuador.

Peningkatan kekerasan terbaru dimulai pada tanggal 7 Januari 2024. Ketika polisi bergerak ke La Regional, sebuah penjara di kota pelabuhan Guayaquil. Tempat pemimpin geng terkenal Adolfo Macías Villamar yang lebih dikenal sebagai "Fito", ditahan.

Rencananya adalah memindahkan Fito ke La Roca. Sebuah penjara yang lebih kecil di dalam kompleks yang sama. Tempat ini dianggap lebih aman karena jumlah narapidananya lebih sedikit. Namun saat polisi memasuki sel Fito, mereka mendapati sel tersebut kosong.

Seorang juru bicara pemerintah mengatakan bahwa Fito telah diberitahu tentang pemindahannya pada hari Natal. Dan telah melarikan diri sebelum dia dapat dipindahkan. Tidak jelas kapan tepatnya dia melarikan diri atau bagaimana caranya. Namun dua penjaga penjara telah dituduh membantunya melarikan diri.

Berita pelariannya memicu kerusuhan di setidaknya enam penjara di seluruh negeri. Dan sejumlah penjaga penjara disandera.

Mengapa pemindahan penjara memicu kekerasan? 

Banyak penjara yang menampung anggota geng paling terkenal di Ekuador dikendalikan bukan oleh negara, penjaga atau pasukan keamanan. Tetapi oleh narapidana itu sendiri.

Dikutip dari BBC, sel individu dapat disewa dari narapidana yang menjalankan sayap tersebut. Makanan, minuman serta obat-obatan yang diselundupkan ke dalam penjara juga dapat dibeli dari mereka yang bertanggung jawab.

Sebuah video yang direkam oleh putri Fito pada bulan September memuat cuplikan yang memperlihatkan ayahnya di halaman penjara. Dan memberikan gambaran mengapa dia tidak ingin meninggalkan La Regional. Video menunjukkan dia sedang mengelus ayam aduannya dan juga bersantai dengan sesama tahanan. Selnya luas dan dihiasi mural.

Fito memimpin Los Choneros, salah satu geng penjara paling kuat di Ekuador. Tetapi ada geng penjara lain yang mengendalikan lembaga pemasyarakatan lain. 

Di beberapa penjara, sayap individu dikendalikan oleh geng saingan. Dan pihak yang bertikai terkadang hanya dipisahkan oleh kawat berduri.

Pergeseran apa pun dalam keseimbangan kekuasaan antar geng - atau bahkan perebutan kekuasaan antar geng - dapat berakibat fatal di ruang yang terbatas dan penuh sesak ini.

Hal ini menjadi jelas ketika pembunuhan pemimpin Los Choneros sebelumnya, Jorge Luis Zambrano. Peristiwa tahun 2020 itu menyebabkan perpecahan dalam geng. Dan cabang-cabangnya segera berubah menjadi musuh bebuyutan mantan rekan-rekan mereka.

Pada  21 Februari 2021, perkelahian serentak terjadi di empat penjara antara faksi-faksi yang bersaing. Sebanyak 79 narapidana terbunuh.

Meskipun jumlah korban meninggal sangat mengejutkan pada saat itu, angka tersebut terlampaui pada akhir tahun itu. Ketika 123 tahanan dibunuh dalam perkelahian geng di penjara Litoral. Ini merupakan bagian dari kompleks yang sama di Guayaquil tempat Fito melarikan diri.

Dalam sebuah wawancara yang diberikan Fito kepada jurnalis Ekuador Andersson Boscán dan Mónica Velásquez pada tahun 2021, pemimpin geng tersebut memperingatkan  segala upaya untuk memindahkan dia atau pemimpin geng lainnya ke La Roca akan memicu skenario kematian mendadak dan akan terjadi kerusuhan di semua penjara.

Mengapa Ekuador begitu menarik bagi banyak geng?

Ekuador terletak di antara Kolombia dan Peru, dua produsen kokain terbesar di dunia. Menurut Laporan Global PBB tentang Kokain 2023 , produksi kokain baru-baru ini mencapai rekor tertinggi.

Pasukan keamanan di Kolombia khususnya, telah menghabiskan waktu puluhan tahun berupaya membendung aliran kokain. Dan pasukan kepolisiannya telah menerima pelatihan dan dukungan dari Amerika Serikat.

Namun ketika kepolisian mengumpulkan sumber daya untuk mengganggu aliran kokain, geng-geng yang melakukan perdagangan manusia juga menjadi lebih internasional.

Kartel narkoba Meksiko dan kelompok kriminal dari Balkan memperoleh pijakan di Amerika Selatan. Ini  setelah kelompok pemberontak Farc yang dulu mengendalikan banyak rute penyelundupan di Kolombia, didemobilisasi. Ini  sebagai bagian dari perjanjian damai yang ditandatangani pada tahun 2016.

Kelompok kejahatan transnasional ini tertarik mencari cara baru untuk mengangkut kokain yang diproduksi di Kolombia ke pembeli di Eropa dan Amerika Serikat. Dan Ekuador menjadi pilihan. Negara ini memiliki sejumlah pelabuhan besar di pesisir Pasifik dan pengalamannya yang terbatas dalam menangani geng-geng kejahatan. Segera Ekuador menjadi negara transit yang menarik bagi pengiriman narkoba mereka.

Apa yang dimaksud dengan keadaan darurat? 

Presiden Daniel Noboa mengumumkan keadaan darurat 60 hari pada hari Senin 8 Januari 2023. Selain itu juga pemberlakuan jam malam nasional mulai pukul 23:00-05:00 setiap malam.

Keadaan darurat memungkinkan presiden untuk mengirim tentara ke penjara untuk memulihkan ketertiban. Dia juga dapat mengerahkan mereka di seluruh negeri untuk membantu tugas polisi.

Polisi dapat menghentikan orang-orang di jalan untuk mencari senjata. Dan juga mempunyai wewenang untuk melakukan penggeledahan di rumah-rumah penduduk jika mereka mencurigai adanya senjata atau bahan peledak yang disembunyikan di dalamnya.

Keadaan darurat segera memicu reaksi balik dari geng-geng tersebut. Salah satu petugas polisi yang diculik saat bertugas dipaksa membacakan rekaman video peringatan kepada presiden. Pesan itu berbunyi "kamu menyatakan perang, kamu akan mendapat perang".

Pada hari Selasa ketika penyerbuan studio TV di Guayaquil terjadi, presiden melangkah lebih jauh dan menyatakan konflik internal bersenjata. Dia juga memerintahkan angkatan bersenjata untuk menetralisir geng-geng di balik kekerasan tersebut. Presiden juga menerbitkan daftar 22 geng yang  akan dianggap sebagai organisasi teroris.

Panglima angkatan bersenjata juga menekankan bahwa tidak akan ada negosiasi dengan geng-geng yang menyebabkan kekerasan. 

Bagaimana menghadapi kekerasan di penjara yang kini meluas ke jalan-jalan kota-kota utama Ekuador merupakan ujian besar bagi Presiden Noboa. Dia baru menjabat selama dua bulan. Pria berusia 36 tahun itu terpilih setelah pembunuhan calon presiden Fernando Villavicencio pada bulan Agustus. Saat kampanye dia berjanji  memerangi geng yang diduga berada di balik pembunuhan Villavicencio.

Namun lima bulan setelah peristiwa mengejutkan itu, banyak warga Ekuador  kembali takut meninggalkan rumah. Ini karena kekerasan yang terjadi di penjara telah meluas ke jalan-jalan di kota-kota besar.