<p>Ilustrasi gerakan kerja dari rumah (work from home) dan jaga jarak sosial (social distancing) untuk mencegah penyebaran virus corona. / Pixabay</p>
Gaya Hidup

Bagaimana Membuat Karyawan Tetap Sehat Kala Bekerja dari Rumah?

  • JAKARTA – Di masa pandemi Covid-19 ini bekerja dari rumah menjadi hal yang sangat biasa terjadi dan mengubah rutinitas sebelum pandemi. Pekerja harus terbiasa dengan rutinitas baru yang kadang berdampak buruk terhadap kesehatan. Salah satunya, duduk membungkuk di depan laptop. Ditambah lagi, stres yang melanda karena perubahan kebiasaan hidup di masa pandemi. Meski terdengar sepele, […]

Gaya Hidup
Gloria Natalia Dolorosa

Gloria Natalia Dolorosa

Author

JAKARTA – Di masa pandemi Covid-19 ini bekerja dari rumah menjadi hal yang sangat biasa terjadi dan mengubah rutinitas sebelum pandemi.

Pekerja harus terbiasa dengan rutinitas baru yang kadang berdampak buruk terhadap kesehatan. Salah satunya, duduk membungkuk di depan laptop. Ditambah lagi, stres yang melanda karena perubahan kebiasaan hidup di masa pandemi.

Meski terdengar sepele, bekerja dalam posisi membungkuk atau bersandar di tempat tidur dalam waktu lama dapat mengakibatkan efek yang tidak baik dalam jangka panjang.

Jika Anda sudah menyadari bahwa bekerja dari rumah dapat mengganggu kesehatan pekerja, bagaimana Anda mengomunikasikan hal ini kepada pekerja Anda? Berikut beberapa saran yang dikutip dari Inc.:

Berilah Contoh dan Sering Mengingatkan

Anda dapat mengingatkan karyawan bahwa kursi yang tidak mendukung dapat menyebabkan sakit punggung. Anda juga dapat mengingatkan pekerja Anda untuk menempatkan bagian atas layar komputer setinggi mata, menggunakan keyboard dan mouse setinggi siku, duduk dengan kaki menjejak di lantai atau di pijakan kaki, dan sering mengubah posisi berada di depan laptop.

Pastikan juga diri Anda untuk memberi contoh bekerja dari rumah secara sehat kepada karyawan Anda.

Revisi Kebijakan Kerja Jarak Jauh

Anda dapat menyediakan sesi pelatihan di perusahaan serta menyediakan daftar periksa penilaian diri atau bahkan janji temu virtual dengan ahli ergonomis. Cara-cara ini bisa membantu karyawan mengatur lingkup kerja yang tepat dan membangun kebiasaan sehat.

Jangan Abaikan Ketegangan Mental

Karena perasaan terisolasi dan kekhawatiran terhadap pandemi, karyawan yang bekerja dari rumah mungkin memerlukan sedikit mental therapeutic lifestyle changes (TLC).

Sebuah perusahaan di Brea, California, AS, yang sepenuhnya terpencil sejak 2009 melihat masalah baru muncul sebagai akibat dari pandemi. Orang yang tinggal sendiri atau hanya dengan pasangan cenderung merasa terlalu banyak bekerja dan terisolasi.

Mereka cenderung berperilaku tidak sehat, seperti terlalu banyak minum. Maka itu, doronglah pekerja Anda untuk bergabung dengan klub buku dan pertemuan sosial virtual. Mereka juga membutuhkan perawatan kesehatan mental secara profesional.