Bagaimana Pekerja Kelas Menengah di Korea Bisa Membeli Barang Branded dan Mobil Mewah?
- Nyatanya hanya segelintir orang Korea yang benar-benar kaya, sebagian besar dari mereka hanyalah orang dewasa muda seperti pada umumnya. Lalu bagaimana mereka bisa membeli barang-barang di atas?
Nasional
JAKARTA - Banyak orang Korea dengan usia 20-40 tahun yang mampu membeli merek-merek mewah seperti Channel, Dior, hingga Louis Vuitton. Mereka juga nampak mengendarai mobil-mobil mewah import. Apakah itu artinya anak muda Korea mandiri secara finansial dan kaya?
Nyatanya hanya segelintir orang Korea yang benar-benar kaya, sebagian besar dari mereka hanyalah orang dewasa muda seperti pada umumnya. Lalu bagaimana mereka bisa membeli barang-barang di atas?
- Hore! Sirkuit MXGP Mulai Dibangun 8 Mei di Lahan Bekas Bandara Selaparang Lombok
- Makin Tajir, Berikut Daftar Pernikahan Anak-Anak Konglomerat Indonesia
- Penyaluran Kredit Loyo, Laba Bersih Bank Raya (AGRO) Ambles 90 Persen pada Kuartal I-2023
Melansir dari laman website uofhorang pada Kamis, 27/4/2023 berikut adalah alasannya:
1. Tanpa-pembelanjaan challenge
“Barang mewah” adalah kata kunci besar yang banyak di cari oleh masyarakat Korea di tahun 2022. Ironisnya, kata kunci lainnya adalah “Tanpa-pembelanjaan challenge”.
Tanpa-pembelanjaan challenge adalah challege untuk hidup dengan konsumsi minimum sesuai anggaran yang menjadi viral di antara mereka yang berusia 20-40 tahun pada tahun 2022. Secara ekstrim, beberapa orang bahkan menargetkan konsumsi “0”.
Orang Korea tak ragu untuk menyampingkan kebutuhan primer seperti makan dan tempat tinggal demi mampu membeli barang mewah.
Dikutip dari laman website Pulsenews, seorang mahasiswi berusia 23 tahun yang tidak disebutkan namanya rela menghabiskan hanya 700 won atau setara US$0,6 untuk membeli makanan murah di toserba sebagai makan siangnya.
Sementara sisa uangnya akan ia belikan sepatu di department store seharga 1 juta Won tanpa ragu.
2. Suku Kanguru
Suku Kanguru mengacu pada mereka yang secara finansial bergantung pada orang tua mereka. Mereka tinggal di rumah yang sama dengan orang tua bahkan ketika mereka telah lulus dari perguruan tinggi dan cukup umur untuk pindah. Menurut analis dari Kantor Koordinasi Kebijakan Pemerintah, 60% orang berusia 19-34 tahun tinggal bersama orang tua mereka, dan 68% dari mereka mengatakan tidak berencana untuk pindah.
3. Car poor (Mobil Miskin)
Beberapa orang Korea memutuskan untuk memilih mobil mewah daripada merek mobil lain yang lebih terjangkau meskipun keuangan mereka belum stabil. Orang Korea menyebut fenomena ini dengan “Car Poor (카푸어)”. yaitu Sebutan bagi mereka yang kesulitan menjalani hidup karena membeli dan merawat mobil mahal, biasanya mobil impor. Bahkan tak sedikit dari mereka yang harus membayar cicilan bulanan dan melakukan pekerjaan sampingan.
Nah berikut tadi adalah artikel mengenai bagaimana pekerja kelas menengah di Korea bisa membeli barang branded dan mobil mewah. Semoga bermanfaat!