<p>Gedung Kongres Amerika</p>
Nasional & Dunia

Bagaimana Proses Pemakzulan Presiden Amerika Berjalan?

  • Sepanjang sejarah hanya ada dua presiden Amerika yang pernah dimakzulkan namun keduanya tetap menjabat. Namun, prosedur tersebut telah berhasil mengeluarkan delapan hakim federal dan sejumlah pejabat yang lain. Pada Selasa (24/09/2019), Ketua Kongres Amerika serikat Nancy Pelosi mengumumkan keputusan untuk bergerak maju dengan pemakzulan terhadap Presiden Donald Trump. “Tindakan presiden Trump mengungkapkan fakta tidak terhormatnya […]

Nasional & Dunia

Amirudin Zuhri

Sepanjang sejarah hanya ada dua presiden Amerika yang pernah dimakzulkan namun keduanya tetap menjabat. Namun, prosedur tersebut telah berhasil mengeluarkan delapan hakim federal dan sejumlah pejabat yang lain.

Pada Selasa (24/09/2019), Ketua Kongres Amerika serikat Nancy Pelosi mengumumkan keputusan untuk bergerak maju dengan pemakzulan terhadap Presiden Donald Trump.

“Tindakan presiden Trump mengungkapkan fakta tidak terhormatnya pengkhianatan presiden atas sumpah jabatannya, pengkhianatan terhadap keamanan nasional kita dan pengkhianatan integritas pemilu kita,” kata Pelosi dalam pidato yang disiarkan televisi. “Karena itu, hari ini aku mengumumkan bahwa Kongres maju dengan penyelidikan pemakzulan resmi.”

Trump bereaksi terhadap pengumuman tersebut, dengan  menggambarkannya sebagai “Perburuan Penyihir yang paling merusak sepanjang masa,” dan mengecam Demokrat karena berfokus pada agenda partisan untuk menyakiti Republik dan dirinya sendiri, daripada melakukan pembuatan undang-undang.

Pengumuman Pelosi, bagaimanapun, masih jauh untuk bisa mengusir Trump dari kantor. Berikut ini penjelasan singkat tentang bagaimana prosedur impeachment Amerika bekerja.

Proses

Hak untuk memakzulkan pejabat publik diatur dalam Konstitusi Amerika , Pasal 1, Bagian 2 dan 3, dan dalam Pasal II, Bagian 4. Menurut Konstitusi Amerika, satu-satunya badan yang punya kekuatan untuk memakzulkan adalah Kongres.

Pemakzulan memiliki tiga langkah prosedur, dimulai dengan penyelidikan Kongres, yang paling sering dimulai di Komite Kehakiman Kongres, tetapi dapat diprakarsai oleh badan lain. Pada hari Selasa, Pelosi bertemu dengan kepala enam komite kongres, dan diyakini pertemuan itu diadakan untuk memutuskan siapa yang akan melakukan penyelidikan pendahuluan.

Sebagaimana dilaporkan Reuters, jika mayoritas dari 435 anggota Kongres menyetujui dakwaan, yang dikenal sebagai “pasal impeachment,” proses tersebut berpindah ke Senat, majelis tinggi, yang mengadakan persidangan untuk menentukan kesalahan presiden.

Dalam persidangan semacam itu, anggota Kongres bertindak sebagai jaksa, senator sebagai juri; hakim Mahkamah Agung Amerika memimpin. Diperlukan dua pertiga suara mayoritas di Senat yang beranggotakan 100 orang untuk membuat keputusan apakah seorang presiden harus dipecat atau tidak.

Kongres saat ini diisi 235 anggota Demokrat, 199 Republik, dan satu independen hingga Demokrat dapat memakzulkan Trump tanpa dukungan Partai Republik.

Pada tahun 1998, ketika Partai Republik memiliki mayoritas anggota hingga bisa memakzulkan Presiden Bill Clinton yang  seorang Demokrat.

Namun Senat Amerika sekarang diisi 53 dari Partai Republik , 45 Demokrat dan dua independen yang biasanya memilih dengan Demokrat. Keyakinan dan pencopotan seorang presiden akan membutuhkan 67 suara. Jadi, agar Trump dipecat dari jabatannya melalui pemakzulan, setidaknya 20 anggota Partai Republik dan semua Demokrat dan independen harus memberikan suara menyetujui pemakzulan.

Alasan

Menurut Konstitusi Amerika, pejabat dapat dimakzulkan dengan alasan “Pengkhianatan, Penyuapan, atau Kejahatan dan Pelanggaran Tinggi lainnya.” Yang terakhir ini tidak diuraikan dan secara rinci hingga menjadi bahan perdebatan. Kongres Amerika menguraikan tiga jenis perilaku utama yang termasuk dalam kategori ini, tetapi juga tidak lengkap yakni: melebihi atau menyalahgunakan kekuasaan kantor; perilaku yang tidak sesuai dengan fungsi dan tujuan kantor; dan menggunakan posisi itu untuk tujuan yang tidak patut atau untuk keuntungan pribadi.

Sangat mungkin bahwa Kongres akan menggunakan klausa pengkhianatan untuk memakzulkan Trump, mengingat klaim Pelosi tentang “pengkhianatan terhadap keamanan nasional.”

Tidak setiap kejahatan bisa dianggap sebagai alasan untuk impeachment. Pada 1974, Komite Kehakiman Kongres mencabut tuduhan penipuan pajak terhadap Presiden Amerika Richard Nixon, dengan mengatakan “Hal itu sebagai tindakan pribadi, bukan karena penyalahgunaan wewenangnya sebagai Presiden.”

Siapa yang Dapat Dihukum?

Konstitusi Amerika mengatakan bahwa presiden, wakil presiden, dan “pejabat sipil Amerika Serikat” tunduk pada prosedur pemakzulan. Konstitusi tidak merinci siapa yang memenuhi syarat sebagai “pejabat sipil.” Sasaran paling umum dari pemakzulan adalah hakim federal.

Anggota parlemen tidak dianggap “pejabat sipil” dan karena itu tidak dapat dimakzulkan di bawah Konstitusi ini. Pada 1798, Kongres memecat Senator William Blount, tetapi Senat memutuskan bahwa ia tidak memiliki kekuasaan atas anggotanya sendiri. Meskipun begitu, Blount dikeluarkan dari Senat karena alasan tindakan disipliner.

Siapa yang Sudah Terkena?

Sepanjang sejarah Amerika, baru 19 perwira sipil telah dimakzulkan dan 8 dipecat. Dari 19 pemakzulan tersebut, 15 adalah hakim federal dan 8 lainnya dipecat.

Dua presiden Amerika pernah dimakzulkan yakni Andrew Johnson pada 1868 dan Bill Clinton pada 1998. Namun, kedua pemakzulan itu tidak lolos dari Senat dan kedua presiden tetap menjabat. Namun, ada satu kasus yang menonjol, ketika Nixon mengundurkan diri sebelum prosedur impeachmentnya dimulai. Diyakini jika pemakzulannya berjalan kemungkinan besar berakhir dengan pemecatan dari jabatannya. Karena itu, Nixon dianggap oleh banyak orang sebagai Presiden Amerika yang paling dekat dengan impeachment yang sebenarnya.

Siapa yang Jadi Presiden Jika Trump Dipecat?

Jika secara mengejutkan Senat menghukum Trump, maka Wakil Presiden Mike Pence akan menjadi presiden selama sisa masa jabatan Trump, yang berakhir pada 20 Januari 2021.

Apakah Ada Cara Lain untuk Memecat Presiden?

Di bawah Amandemen ke-25 Konstitusi, seorang presiden dapat digantikan oleh wakil presiden mereka jika tidak dapat melakukan pekerjaan itu, seperti karena kondisi medis atau mental yang melumpuhkan. Proses itu dimulai dengan wakil presiden dan mayoritas anggota Kabinet yang memberi tahu Kongres bahwa presiden tidak mampu melakukan pekerjaan itu.