Bagaimana Rumah Ini Bisa Selamat dari Kebakaran Hebat? Ternyata Alasannya Simpel
- Di tengah kehancuran dia menjadi satu-satunya rumah yang bertahan di lingkungan tersebut.
Sains
JAKARTA- Awal bulan Agustus 2023 ini, kebakaran besar dan dahsyat terjadi di Maui, pulau terbesar kedua di Hawaii. Sejauh ini kebakaran telah menyebabkan sedikitnya 100 kematian, dan banyak orang hilang serta terluka di kota Lahaina.
Pers menyebutnya sebagai “kebakaran semak.” Ini merupakan istilah yang mengacu pada kebakaran yang terjadi di suatu lanskap tertentu yang sering kali kering dan sebagian vegetasinya telah dihilangkan oleh pembangunan atau industri.
Pulau-pulau tersebut memang pernah mengalami musim panas yang sangat panas dan kering. Ini bahkan bukan kebakaran besar yang pertama, meski sejauh ini merupakan kebakaran terburuk dalam hal jumlah korban jiwa dan kerusakan harta benda.
- Ekspor Peralatan Makan Keramik ke Amerika Selatan Capai Rp1,5 Miliar
- Nadiem Pastikan Empat Arca Kerajaan Singasari Terawat dengan Baik
- Bupati Klungkung Optimis PAD Bisa Capai 1 Triliun Jika Pariwisata Nusa Penida Dioptimalkan
Salah satu rumah di Front Street di Lahaina menjadi gambaran yang luar biasa. Di tengah kehancuran dia menjadi satu-satunya rumah yang bertahan di lingkungan tersebut. Para ahli memperkirakan bahwa 80 persen bangunan di kota Lahaina, yang dihuni sekitar 12.000 orang, telah hancur.
Apa yang disebut “Rumah Ajaib” ini telah menarik perhatian di internet. Orang-orang berspekulasi tentang apa yang bisa menyelamatkan rumah tersebut. Kemungkinan ini disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah keberuntungan.
Namun rumah tersebut juga memiliki keuntungan yang tidak biasa ketika terjadi kebakaran. Pemiliknya mengelilinginya dengan batu sungai selebar tiga kaki. Pemilik rumah mengatakan kepada Honolulu Civil Beat bahwa mereka ingin melindungi fondasi rumah mereka dari limpasan air yang biasanya terkait dengan penyiraman lanskap tradisional.
Penutup batu lepas, yang digunakan dalam lansekap tradisional untuk “memblokir” area di mana pemilik rumah tidak ingin tanaman tumbuh, juga merupakan bagian besar dari lanskap yang sadar lingkungan.
Dikutip dari Popular Mechanics 24 Agustus 2023, kelangsungan Rumah Ajaib Lahaina mungkin juga akibat banyaknya jenis halaman rumput yang lebih hijau. Ini dapat membantu menjaga rumah aman dari kebakaran dan masalah lainnya.
Sangat mudah untuk melihat bagaimana lapisan batu membantu menggagalkan api. Batu pasti tidak akan pernah terbakar. Bahkan petugas pemadam kebakaran menggali parit dan menyebarkan penutup netral untuk menghentikan penyebaran api.
Api memang menakutkan, namun secara kimiawi juga terlalu pengecut untuk melakukan lompatan. Dan banyak pemilik rumah yang mungkin tidak mengetahui bahwa memilih tanaman dan penutup tanah tertentu juga mengurangi risiko kebakaran.
Pada tahun 2023, pemilik rumah di negara bagian yang mengalami masalah iklim, seperti California dan Arizona, didesak untuk mempertimbangkan lahan rumput alternatif. Alasannya adalah air. Negara-negara bagian ini bergantung pada sumber daya air yang sering kali disalurkan dari tempat lain. Ini menjadikan air sebagai sumber daya yang berharga dan mahal sehingga tidak boleh dihabiskan untuk merawat tanaman asing seperti banyak rumput pada umumnya.
Bahkan di dunia yang kaya akan air, sudah menjadi sifat manusia untuk melupakan atau menunda melakukan tugas seperti menyiram halaman rumput. Alat penyiram dengan pengatur waktu memerlukan biaya.
Banyak orang tinggal di rumah yang tidak merawat halaman rumputnya karena mereka adalah penyewa.
Nah halaman yang hijau ternyata penting. Tidak sekadar untuk keindahan, tetapi juga keselamatan.