Pil kontrasepsi
Sains

Bagaimana Sebenarnya Pil KB Bekerja Cegah Kehamilam

  • Pil KB memiliki mekanisme kerja yang canggih, melibatkan hormon steroid sintetik yang memainkan peran penting dalam menghambat proses kehamilan.

Sains

Muhammad Imam Hatami

JAKARTA - Pil kontrasepsi oral, atau yang lebih dikenal dengan sebutan pil KB, telah menjadi salah satu metode pilihan yang efektif dalam mencegah kehamilan. Dengan tingkat efektivitas hingga 99,7 persen jika digunakan dengan benar, pil KB telah membantu banyak wanita dalam mengendalikan rencana kehamilan mereka.

Dilansir dari ensiklopedia Britanica, Senin, 21 Agustus 2023,  Pada tahun 2015 hingga 2017, statistik menunjukkan bahwa sekitar 13,9 persen wanita di Amerika Serikat memilih pil KB sebagai metode kontrasepsi mereka. Pil KB, juga dikenal sebagai kontrasepsi oral, memiliki mekanisme kerja yang canggih, melibatkan hormon steroid sintetik yang memainkan peran penting dalam menghambat proses kehamilan.

Pil KB umumnya mengandung hormon progestin, atau kombinasi hormon progestin dan estrogen. Kedua hormon ini berperan dalam menghambat pelepasan hormon perangsang folikel (FSH) dan hormon luteinizing (LH) dari kelenjar pituitari dalam tubuh wanita. FSH dan LH biasanya merangsang pelepasan estrogen dari ovarium, yang pada gilirannya merangsang ovulasi - proses pelepasan sel telur matang dari ovarium wanita.

Namun, dengan menggunakan pil KB, efek dari hormon-hormon ini mengalami penekanan. Hasilnya, peluang terjadinya ovulasi menjadi berkurang secara signifikan, dan dengan demikian peluang pembuahan oleh sel sperma pria juga menurun. Inilah yang menjadikan pil KB sebagai metode yang efektif dalam mencegah kehamilan.

Lebih jauh lagi, pil KB yang mengandung hormon progestin juga memiliki efek lain untuk membantu dalam mencegah pembuahan. Hormon ini dapat menyebabkan lendir di leher rahim menebal, membuat perjalanan sperma menjadi lebih sulit jika terjadi ovulasi. Dengan mengurangi kemungkinan sperma untuk mencapai sel telur, pil KB progestin membantu meningkatkan efektivitas metode ini. 

Secara keseluruhan, pil KB telah membuktikan diri sebagai alat yang efektif dalam memberikan kontrol atas rencana kehamilan bagi wanita. Meskipun pil KB telah menjadi pilihan populer dalam mengendalikan kehamilan, penting untuk diingat bahwa penggunaan pil ini harus dilakukan dengan pengawasan medis dan konsultasi terlebih dahulu. 

Setiap individu memiliki kebutuhan dan reaksi tubuh yang berbeda terhadap hormon, oleh karena itu penting untuk memilih metode kontrasepsi yang sesuai dengan kondisi kesehatan dan preferensi masing-masing.