Bagus untuk Karier: 4 Cara Meningkatkan Skill Berpikir Strategis Anda

JAKARTA - Apakah Anda masih berpikir bahwa skill berpikir strategis hanya perlu dimiliki oleh orang-orang yang memiliki jabatan eksekutif? Jika iya, mulailah pikirkan ulang.

Apapun posisi Anda, penting untuk belajar berpikir strategis. Kemampuan berpikir strategis membantu Anda mendapat promosi karier hingga menyelamatkan Anda dari kemungkinan PHK.

Melansir dari laman website Harvard Business Review, berikut adalah 4 cara untuk meningkatkan skill berpikir strategis Anda.

1. Ketahui: amati dan cari tren

Pemahaman yang kuat tentang konteks industri, tren, dan penggerak bisnis penting untuk membantu Anda meningkatkan skill berpikir strategis.

• 2 Pilot Dilarang Terbang Gara-Gara Gelas Kopi di Kokpit
• Pembagian Dividen Batavia Prosperindo (BPII) Batal, Begini Penjelasan Bursa!
• IPO, Perusahaan Tambang Nikel Milik Grup Harita (NCKL) Bidik Rp15,11 Triliun
• Naik 11 Persen, BI Siapkan Rp195 Triliun Uang Tunai Untuk Kebutuhan Lebaran Tahun 2023

Namun mengetahui tren terkini saja belumlah cukup. Anda juga perlu untuk:

- Membangun latihan rutin setiap hari untuk mengeksplorasi dan menyatukan tren dalam pekerjaan sehari-hari Anda. 
- Bersikap proaktif dalam berhubungan dengan rekan kerja baik di perusahaan maupun di industri Anda untuk memahami pengamatan mereka terhadap pasar.

2. Pikirkan: ajukan pertanyaan yang sulit

Dengan pemahaman baru tentang tren dan masalah yang sedang hangat terjadi, Anda dapat berlatih menggunakan pemikiran strategis dengan bertanya pada diri sendiri, "Bagaimana saya memperluas apa yang saya pertimbangkan?"

Dengan menjadi lebih ingin tahu, dan melihat informasi dari sudut pandang yang berbeda akan memberikan potensi hasil yang maksimal.

3. Berbicara: bagaimana agar terdengar strategis?

Pemikir yang strategis juga mengetahui bagaimana cara berbicara yang baik. Mereka mampu memprioritaskan dan mengurutkan pemikiran mereka.

Mereka mampu menyusun komunikasi dengan baik sehingga audiens dapat berfokus pada inti masalah yang tengah dibahas.

4. Tindakan: luangkan waktu untuk berpikir dan rangkul lah konflik

Akan sulit bagi Anda untuk berkontribusi secara strategis ketika Anda bahkan tidak memiliki waktu untuk berpikir mendalam tentang masalahnya.

Jika waktu Anda masih habis untuk wara wiri dari satu rapat ke rapat lain yang bahkan tidak begitu memberikan pengaruh bagi Anda, segera pertimbangkan untuk memprioritaskan waktu dan energi Anda. Hadiri rapat yang memang benar-benar perlu dan relevan dengan tujuan pekerjaan Anda.

Selain itu Anda juga harus mampu menghadapi konflik dengan tenang alih-alih menghindarinya. Konflik memberikan Anda kesempatan untuk bertanya lebih strategis dan memberikan solusi secara strategis. Tidak ada yang perlu dimasukkan ke dalam hati tentang konflik yang terjadi di dunia kerja.

Anda harus profesional, fokuslah pada masalahnya dan bukan orangnya.

Belajar berpikir strategis apalagi jika Anda belum pernah melakukannya tentu terasa sulit. Namun percayalah Anda akan merasa bangga pada diri sendiri karena akhirnya mampu secara percaya diri tampil sebagai orang yang berkemampuan berpikir strategis.