wempi
Nasional

Bahas Ekonomi dan Keuangan Global, 447 Delegasi Bakal Hadiri Acara FMCBG G20 di Bali Secara Fisik

  • Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia akan mengadakan pertemuan ketiga Finance Ministers and Central Bank Governors (FMCBG) Meeting G20 yang akan diadakan pada 11-17 Juli 2022 di Bali. Pada acara ini dari sekitar 447 orang akan hadir secara fisik.
Nasional
Nadia Amila

Nadia Amila

Author

JAKARTA - Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia akan mengadakan pertemuan ketiga Finance Ministers and Central Bank Governors (FMCBG) Meeting G20 yang akan diadakan pada 11-17 Juli 2022 di Bali. Pada acara ini dari sekitar 447 delegasi akan hadir secara fisik, baik dari anggota G20 maupun non-G20 mencapai

Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo mengatakan, pertemuan ketiga tersebut akan dihadiri oleh mayoritas perwakilan negara anggota G20. Salah satu negara dari anggota G20 yang dikonfirmasi akan hadir secara virtual yaitu Cina.

“Ada satu member G20 yang hadir secara secara virtual yaitu Cina, selebihnya akan hadir secara fisik,” kata Dody dalam acara taklimat media pada Kamis, 7 Juli 2022.

Dody mengatakan, peserta yang akan menghadiri acara pekan depan tersebut tidak hanya delegasi dari negara anggota G20. Namun ada juga dari beberapa negara undangan non-G20.

“Dari total 71 undangan, ada 69 delegasi akan hadir secara fisik,” kata Dody.

Sehingga total delegasi yang hadir secara fisik mencapai 447 orang, sedangkan 82 orang lainnya mengkonfirmasi hadir secara virtual.

Disisi lain, Staf Khusus Menteri Keuangan bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional Wempi Saputra mengatakan, kegiatan FMCBG tersebut akan dibagi menjadi tiga sesi.

“Pertama, 3rd Finance and Central Bank Deputies Meeting (FCBD) akan berlangsung pada 13-14 Juli 2022. Kedua, 3rd Finance Ministers and Central Bank Governors (FMCBG) pada 15-16 Juli 2022. Kemudian, side Event yang berlangsung pada 11-17 Juli 2022,” kata Wempi dalam sela acara.

Pada acara FMCBG, ada sejumlah isu yang akan dibahas diantaranya global economy dan risk, global health, arsitektur keuangan internasional, keuangan berkelanjutan, financial sector, infrastruktur dan terakhir International Taxation.

Dalam kesempatan tersebut, Wempi berharap publik domestik maupun global bisa mengetahui bagaimana peran Indonesia dalam acara G20 ini.