Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia
Infrastruktur

Bahlil: Ada Peluang 29 Proyek Diminati Investor, Siap Groundbreaking

  • Menteri Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebut ada sebanyak 29 proyek peta peluang investasi (PPI) yang berhasil menarik minat investor.
Infrastruktur
Debrinata Rizky

Debrinata Rizky

Author

JAKARTA - Menteri Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebut ada sebanyak 29 proyek peta peluang investasi (PPI) yang berhasil menarik minat investor.

Bahlil mengatakan, sebanyak 29 proyek tersebut merupakan bagian dari total 81 proyek PPI senilai Rp239 trilun dan tersebar di seluruh Indonesia. Kementerian Investasi akan terus mengawal hal ini agar terealisasi.

"Ada minat 29 proyek, namun dari hal tersbeut akan kai krucutkan lebih lanjut," katanya dalam Konpers Investasi pascca pemilu pada Senin, 18 Maret 2024.

Bahkan Bahlil menargetkan 29 proyek ini harus sudah groundbreaking pada tahun 2024.  Proyek PPI ini merupakan cara baru pemerintah untuk menawarkan proyek investasi kepada sektor-sektor yang menjadi prioritas, seperti sektor pariwisata.

Mengutip data Kementerian Investasi/BKPM, 81 proyek senilai Rp239 triliun ini tersebar di enam sektor di seluruh Indonesia, mulai dari sektor energi terbarukan, pariwisata, hingga infrastruktur.

Adapun beberapa proyek yang telah diminati adalah proyek  Toba Resort & Natural Park di Sumatra Utara, Hotel Bintang 4 Resort dan Convention Center di Kabupaten Bangka, Bangka Belitung, hingga Exo Luxury Hotel Bintang, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Seblumnya, Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi sepanjang 2023 mencapai Rp1.418,9 triliun atau melebihi dari target yang ditentukan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan realisasi investasi selama sepanjang 2023 tumbuh 17,5% dibandingkan dengan periode yang sama di 2022 (yoy).

Pada tahun 2024, Pemerintah Indonesia meningkatkan target investasi yang masuk ke dalam negeri menjadi sebesar Rp1.650 triliun.