Bahlil Cetak Rekor: Senin Dilantik Menteri, Selasa Jadi Ketum Golkar

JAKARTA – Bahlil Lahadalia mencatatkan namanya dalam sejarah perpolitikan Indonesia setelah menerima dua jabatan strategis dalam satu hari, Senin (19/8). 

Setelah dilantik sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil langsung mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar. Langkahnya ini kian memperkuat posisinya sebagai salah satu tokoh penting dalam pemerintahan dan partai politik.

Semalam, Bahlil tiba di Kantor DPP Golkar pada pukul 19.50 WIB dengan mengenakan kemeja kuning, yang menjadi warna identitas Partai Golkar. Penampilan Bahlil malam itu semakin menguatkan posisinya sebagai calon kuat untuk memimpin partai beringin tersebut.

Pada hari ini, Selasa (20/8), Partai Golkar menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang berlangsung kilat, saking kilatnya Rapat Pimpinan Nasional Golkar mencetak rekor sejarah sebagai Rapimnas tercepat sejak jaman Soeharto. 

Dalam rapat tersebut, Dibahas beberapa agenda seperti persetujuan pengunduran diri Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dari jabatan yang diemban.  Agus Gumiwang Kartasasmita ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum mengklaim walaupun berlangsung kilat rapat tersebut dilaksanakan sesuai aturan partai.

"Tanpa mengurangi substansi yang dibahas dan ini menunjukkan bahwa di tengah dinamika, badai apapun yang dialami oleh Partai Golkar, Golkar cepat beradaptasi, tetap solid," terang Agus di Jakarta Convention Center Senayan, Jakarta.

• Survei: Fitur Live Shopping Memungkinkan Penjualan Naik hingga 7 Kali Lipat
• Prospek Ekonomi AS dan Dampaknya terhadap Pasar Kripto
• Sejauh Mana Saham BUMI Melaju Setelah Laba Semester I-2024 Naik

Proses Pemilihan Ketua Umum

Partai Golkar juga mengumumkan akan menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) XI pada hari yang sama, dimulai pukul 16.00 WIB, dengan agenda utama pemilihan Ketua Umum definitif. Bahlil Lahadalia menjadi satu-satunya calon Ketua Umum setelah Ridwan Hisjam, satu-satunya pesaingnya, dinyatakan tidak lolos verifikasi.

Ridwan Hisjam gagal lolos sebagai calon Ketua Umum Golkar karena tidak memenuhi dua dari tujuh persyaratan, salah satunya terkait surat dukungan.

“Berkas pendaftaran bakal calon atas nama Bahlil Lahadalia dinyatakan lengkap dan memenuhi persyaratan sebagai calon ketua umum pada Munas XI Partai Golkar Tahun 2024,” ungkap Ketua Pengarah Munas XI Partai Golkar, Adies Kadir, di Kantor DPP Partai Golkar, Senin malam.

Proses pemilihan Ketua Umum dalam Munas XI diperkirakan dapat berlangsung secara aklamasi, tergantung pada pandangan para pemilik suara. Adies Kadir menyatakan keputusan mengenai metode pemilihan akan bergantung pada kesepakatan para peserta Munas.

• Survei: Fitur Live Shopping Memungkinkan Penjualan Naik hingga 7 Kali Lipat
• Prospek Ekonomi AS dan Dampaknya terhadap Pasar Kripto
• Sejauh Mana Saham BUMI Melaju Setelah Laba Semester I-2024 Naik

Jalan Mulus Bahlil

Sejak jauh-jauh hari, DPD Golkar di berbagai daerah telah secara resmi menyatakan dukungannya untuk Bahlil Lahadalia sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar, menggantikan Airlangga Hartarto. 

Dukungan ini tidak hanya datang dalam bentuk verbal, tetapi juga melalui surat-surat resmi yang memperkuat posisi Bahlil sebagai kandidat kuat. Banyak yang menilai bahwa pencalonan Bahlil berjalan dengan sangat lancar, diduga karena adanya dukungan kuat dari lingkaran Istana.

Laporan Majalah Tempo edisi Maret lalu menyoroti langkah-langkah strategis yang diambil Bahlil dalam upayanya merebut kepemimpinan Golkar. Salah satu strateginya adalah mempercepat pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas), yang seharusnya menjadi momen krusial untuk menentukan arah kepemimpinan partai. 

Dalam percakapan dengan tokoh senior Golkar, Agung Laksono, Bahlil bahkan mengklaim bahwa dirinya telah mendapatkan restu langsung dari Presiden Jokowi untuk maju sebagai calon Ketua Umum. Restu dari Presiden tersebut dianggap sebagai faktor penentu yang semakin memuluskan jalannya menuju kursi nomor satu di Partai Golkar.

Sore ini, semua spekulasi dan desas-desus yang selama ini beredar akhirnya terbukti benar. Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar yang telah lama menjadi bahan perbincangan akan resmi digelar sore ini, Serta Bahlil Lahadalia muncul sebagai calon tunggal Ketua Umum.