Bahlil Klaim Bereskan 78 Persen Investasi Mangkrak Era Tom Lembong

JAKARTA  - Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebut telah berhasil menyelesaikan warisan investasi yang mangkrak sebesar Rp558,7 triliun pada masa kepemimpinannya.

Adapun Investasi mangkrak ini diwariskan dari kepala BKPM sebelumnya, yakni Thomas T. Lembong, yang menjabat pada periode 2016-2019. Dengan total sebesar Rp708 triliun.

"Saat masuk BKPM 2019, diwariskan oleh pemimpin terdahulu saya, investasi mangkrak Rp708 triliun," kata Bahlil dalam Konpers Realisasi Investasi Kuartal IV di Kementerian BKPM pada Rabu, 24 Januari 2024.

• Penuhi Permintaan Hunian Milenial, Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Millennial's Home dan Lenzia Arcade
• Pertamina Malaysia Kuasai 25 Persen Kepemilikan Blok SK510 di Lepas Pantai Serawak
• 5 Program Strategis dalam Roadmap Modal Ventura 2024-2028

Bahlil mengatakan telah menyelesaikan 78,9% dalam kurun waktu 3 tahun saja. Bahlil menyebut, salah satunya di era kepemimpinannya telah menyelesaikan investasi Lotte Chemical di Cilegon senilai Rp59,4 triliun. Proyek ini berhasil dituntaskan setelah 4-5 tahun mangkrak.

Selain itu, proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terbesar se-ASEAN yang mangkrak selama 5 tahun,  dan juga berhasil menyelesaikan pabrik semen di Kalimantan Timur milik PT Kobexindo Cement.

Lebih lanjut, Bahlil menyebut, masih ada sisa investasi mangkrak senilai Rp149,3 triliun tidak bisa dituntaskan karena terkendala pandemi COVID-19, dan perusahaan-perusahaan tersebut mengundurkan diri untuk berinvestasi.

Adapun berdasarkan data Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) realisasi investasi sepanjang 2023 mencapai Rp1.418,9 triliun atau melebihi dari target yang ditentukan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.

Bahlil merinci lebih lanjut untuk realisasi investasi terdiri atas Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp674,9 triliun atau 47,6% dari total investasi sepanjang 2023.

Lalu untuk realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp744 triliun atau 52,4% dari total investasi 2023. Realisasi tersebut naik total 17,5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.