Bahlil Sebut Iklim Investasi Sudah Merata, Cenderung Tumbuh Lebih Besar di Luar Jawa
- Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengaku iklim investasi saat ini sudah lebih merata namun cenderung besar di luar Pulau Jawa dibandingkan di dalam Pulau Jawa.
Nasional
JAKARTA - Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengaku iklim investasi saat ini sudah lebih merata. Saat ini, cenderung besar di luar Pulau Jawa dibandingkan di dalam Pulau Jawa.
"Ini tidak terlepas dari arahan bapak Presiden Jokowi yang merencanakan pada 5 tahun periode pertama kita fokus bangun infrastruktur yang merata," ujar Bahlil dalam acara Anugerah Layanan Investasi di Jakarta, Rabu, 12 Oktober 2022.
- Tren Istilah Bisnis: Apa Itu Return on Investment (ROI)?
- Inilah 7 Pekerjaan yang Akan Tetap Aman Meski Terjadi Resesi
- Kenapa Peradaban Mesir Kuno Ada di Tengah Gurun Gersang?
Ia melanjutkan, untuk provinsi yang saat ini mendapatkan porsi paling besar terkait penanaman modal asing ada di Sulawesi Tengah.
"Selain ada di Sulawesi Tengah, kemudian di Pulau Sumatera itu ada Riau lalu Maluku Utara," tambah Bahlil.
Bahlil juga mengaku ada syarat mutlak untuk sebuah investasi bisa masuk ke sebuah daerah yaitu infrastruktur harus memadai.
Ia juga mengapresiasi Kementerian Perhubungan dalam membangun infrastruktur hingga ke seluruh wilayah Indonesia, sehingga pemerataan pertumbuhan investasi Indonesia di tahun 2022 dapat terealisasi.
Sebelumnya, Bahlil juga mengungkapkan adanya investasi mangkrak di Indonesia yang mencapai Rp708 triliun dan sudah selesai hampir 600 triliun lebih.
Ia mengaku, urusan tersebut tak semua bisa direalisasikan karena ada beberapa kendala. Di antaranya akibat persoalan pengusaha yang tidak bisa melanjutkan karena masalah keuangan.