Bahlil Yakinkan Wapres Investasi Bakal Tembus Rp1.400 Triliun

JAKARTA - Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia percaya diri target investasi sebesar Rp1.400 triliun akan tercapai hingga akhir tahun.

Menurut Bahlil, sejak ia memimpin Kementerian Investasi atau BKPM selalu melampaui target yang ditetapkan dari tahun ke tahun.

"Janji ke pak wakil presiden (wapres), investasi bisa mencapai Rp1.400 triliun," katanya saat ditemui di Hotel Shangri-La Jakarta pada Rabu, 8 November 2023.

• Boikot Produk Israel Bisa Jadi Momentum Perkuat Konsumsi Produk dalam Negeri
• Usai Stock Split, Transaksi Saham BBNI Naik 18 Persen Secara Tahunan
• Terseret Kasus BTS, Achsanul Qosasi Punya Harta Rp24,8 M

Sebagai informasi, realisasi investasi pada 2020 tercatat sebesar Rp817 triliun. Pada 2021, saat Bahlil mulai menjabat, realisasi investasi melampaui target Rp900 triliun, yakni Rp901 triliun.  

Lalu pada 2022, Bahlil berhasil merealisasikan Rp1.207 triliun dari target senilai Rp1.200 triliun.

Realisasi Tahun Ini

Sebelumnya, Bahlil Lahadalia melaporkan realisasi investasi pada Januari-September 2023 telah mencapai Rp1.053 triliun atau 75,2% dari target Rp1.400 triliun.

Bahlil menjelaskan, capaian realisasi investasi tersebut dapat menyerap sebanyak 1.365.648 tenaga kerja yang berasal dari dalam negeri bukan para pekerja asing atau TKA.

Realisasi investasi tersebut tersebar dari wilayah luar Jawa yang berkontribusi sebesar Rp559,6 triliun atau telah mencapai 51,8% secara tahunan (year on year/yoy). Disusul wilayah Jawa Rp507,3 triliun atau 48,2% yoy.

Sedangkan jika berdasarkan asal negara, realisasi investasi Januari-September 2023 didominasi oleh Singapura sebesar US$12,1 miliar, disusul Republik Rakyat Tiongkok (RRT)/China sebesar US$5,6 miliar,  Hong Kong sebesar US$5,2 miliar. Kemudian Jepang sebesar US$3,3 miliar dan Amerika Serikat sebesar US$2,4 miliar .