Baitulmaal Muamalat Bagikan Daging Kurban Kaleng di Tengah Pandemi

JAKARTA - Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitulmaal Muamalat (BMM) mengadakan program kurban prioritas dengan distribusi hewan kurban dalam bentuk rendang kaleng di tengah pandemi COVID-19.

Mekanisme pendistribusian hewan kurban semacam ini dinilai sangat tepat dilakukan, mengingat di masa pandemi seperti saat ini, di mana begitu banyak masyarakat yang terdampak secara ekonomi.

Melalui #SmartkurbanKaleng, daging hewan kurban diolah dalam bentuk rendang, dikemas ke dalam kaleng untuk kemudian disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Dari sisi pengemasan dan cara konsumsi tentunya hal ini dinilai jauh lebih praktis karena daging bisa langsung dikonsumsi tanpa perlu diolah lagi bagi yang menerimanya.

• PPKM Darurat, Okupansi Hotel di Jakarta Hanya 10 Persen
• Cara Menyimpan Daging Mentah di Kulkas Agar Awet Tahan Lama
• BPS Sebut Kemiskinan Bisa Ditekan Jika Pengentasan Fokus di Jawa

Direktur Eksekutif BMM, Novi Wardi menilai program ini bisa menjadi solusi terbaik di masa pandemi seperti saat ini. Pihaknya berupaya membantu para pekurban yang ingin menunaikan ibadah kurbannya namun tetap aman.

"Selain proses kurban diserahkan langsung kepada kami, pendistribusian daging kurban pun bisa tersalurkan dengan baik kepada masyarakat yang membutuhkan,"

Rencananya, BMM akan mendistribusikan daging kurban kaleng tersebut ke daerah terluar, miskin, dan terdampak bencana yang ada di Indonesia. Tercatat lebih dari 10.000 daging kurban kaleng siap didistribusikan.

Salah satu korporasi yang juga berkontribusi pada kegiatan kurban BMM tahun ini yaitu Bank Muamalat. Jajaran direksi dan juga karyawan dari Bank Muamalat turut berpartisipasi dengan berkurban melalui BMM.