Bak Kacang Goreng, 328 Unit Rumah Tapak Lippo Karawaci Terjual dalam 5 Jam
JAKARTA – Kawasan hijau Lippo Karawaci nampaknya menjadi incaran masyarakat milenial dan kelas menengah untuk menjadi tempat tinggal di Jakarta Barat. Hal ini terbukti dengan properti PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) kebanjiran permintaan produk rumah tapak yang baru diluncurkan di daerah tersebut. Salah satu karyawan swasta yang tinggal di Jakarta Barat, Kevin mengaku ikut antre […]
Industri
JAKARTA – Kawasan hijau Lippo Karawaci nampaknya menjadi incaran masyarakat milenial dan kelas menengah untuk menjadi tempat tinggal di Jakarta Barat. Hal ini terbukti dengan properti PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) kebanjiran permintaan produk rumah tapak yang baru diluncurkan di daerah tersebut.
Salah satu karyawan swasta yang tinggal di Jakarta Barat, Kevin mengaku ikut antre menunggu panggilan pemilihan Cluster Cendana Peak. Alasannya membeli rumah tapak ini karena lokasi Lippo Karawaci sangat strategis dan dekat dengan Jalan Tol Jakarta-Merak.
Tak hanya itu, design rumahnya sangat milenial, simpel, dan elegan. “Luas rumah, harga, dan cara pembelian sangat cocok dengan pendapatan keluarga kecil kami. Selain itu kami mendapatkan fasilitas infrastruktur perumahan mewah yang sudah jadi dengan harga terjangkau,” tutur Kevin di Jakarta, Selasa, 8 September 2020.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
CEO Lippo Karawaci John Riady mengatakan proyek rumah tapak yang berlokasi di kawasan utama Lippo Village telah memperoleh sambutan luar biasa dengan kelebihan permintaan sebesar 2,2 kali lipat dari jumlah yang ditawarkan.
“Sebanyak 328 unit rumah tapak atau landed house di Cluster Cendana Peak terjual habis dalam tempo kurang dari lima jam,” kata John dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa, 8 September 2020.
Cendana Peak merupakan project kedua setelah peluncuran cluster Cendana Homes pada bulan Juli lalu yang mengalami kelebihan permintaan (over subscribed) hingga tiga kali lipat. Saat ini ternyata Cendana Peak juga terjadi over subscribed dimana banyak pemesan belum mendapatkan unit.
“Kami mohon maaf belum bisa memenuhi semua permintaan. Kami sangat mengapresiasi tingginya minat dan kepercayaan masyarakat atas produk kami,” tutur John.
Dia menjelaskan, untuk memenuhi permintaan pembelian unit yang belum terpenuhi, maka perusahaan properti berkode saham LPKR ini bakal segera meluncurkan kembali klaster terbaru yang tidak kalah menarik.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda menilai Lippo Karawaci cukup jeli menangkap momentum kelebihan permintaan dari proyek properti yang diluncurkan sebelumnya yakni dengan meluncurkan jenis produk properti yang serupa.
“Itu luar biasa, produk yang diluncurkan bisa kelebihan permintaan yang tinggi. Ceruk pasar ini memang yang selama ini supply-nya kurang,” tegasnya.
Menurut Ali, berdasarkan riset yang dilakukan, di kawasan Banten terjadi lonjakan permintaan hunian hingga dua kali lipat. Selama ini, pasokan properti banyak berasal dari segmen atas dan segmen bawah. Sementara segmen menengah masih kurang.
“Produk seperti yang diluncurkan Lippo itu yang ditunggu oleh segmen menengah. Dengan rentang harga Rp600 jutaan hingga Rp1 miliar. Lippo sangat jeli melihat pasar,” ungkap Ali.
Keunggulan Cendana Peak
Produk properti milik Lippo Karawaci ini berlokasi di kawasan utama Lippo Village Karawaci Utara. Lokasinya sangat strategis dan memiliki akses langsung ke Jalan Tol Jakarta-Merak dan dekat ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Perencanaan pembangunan stasiun mass rapid transit (MRT) menjadikan Cendana Peak sebagai area transit oriented development (TOD). Hal ini membuat nilai tambah dan keunggulan bagi proyek properti ini dengan kemudahan akses transportasi bagi penghuni.
Proyek properti ini telah lengkap dengan adanya fasilitas pendidikan Sekolah Dian Harapan (SDH), pusat bisnis dan perkantoran Cyber Park dan Pinangsia Office Park, pusat belanja dan hiburan, fasilitas kesehatan klinik Siloam, dan fasilitas olahraga dan hospitality.
Tak hanya itu, klaster ini juga dilengkapi dengan area permainan anak, taman bagi binatang peliharaan (pet park), juga fasilitas outdoor yoga park, reflexology garden, jogging track, aktifitas gym, serta sculpture garden yaitu taman yang dihiasi dengan karya seni patung.
Hal menarik lainnya yaitu kawasan rumah tapak ini memiliki pengelolaan lingkungan kota oleh team profesional town management division yang siap 24 jam.
Area Lippo Karawaci township seluas 1.300 hektare didesain sebagai kota internasional ramah lingkungan yang bebas banjir dan telah ditumbuhi sebanyak 155.000 pepohonan menjadikan suhu udara di daerah ini 27,8 derajat Celcius.
Pada hunian itu, perseroan menawarkan tiga pilihan tipe. Diantaranya, Garden Terrace, Park Balcony dan Lawn Patio. Harga mulai Rp568 juta dengan desain rumah dua lantai serta pilihan dua dan tiga kamar tidur. Adapun, luas tanah mulai 50, 66, dan 75 meter persegi.