Bakal Jadi Dubes AS, Rosan Roeslani Mundur dari Bumi Resources Milik Grup Bakrie

JAKARTA – Pengusaha Rosan Roeslani resmi mundur dari kursi Presiden Komisaris dan Komisaris Independen PT Bumi Resources Tbk (BUMI) per 24 Agustus 2021.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan BUMI Dileep Srivastava mengabarkan pihaknya juga telah menerima surat pengunduran diri dari mantan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia tersebut.

“Pengunduran diri ini karena beliau mendapat penugasan baru dari Pemerintah Republik Indonesia, untuk menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat,” ujar Dileep dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu, 25 Agustus 2021.

Sebagai proses lebih lanjut atas pengunduran diri ini, BUMI akan melaksanakan proses sebagaimana yang sudah diatur dalam anggaran dasar perseroan serta perundang-undangan yang berlaku.

• BPOM Terbitkan IzinPenggunaan Darurat Vaksin Sputnik-V Asal Rusia
• Untung Makin Menggunung, Bunga Bank di Indonesia Melambung
• Stochastic dan RSI Berikan Sinyal IHSG Bullish, Reliance Punya 11 Saham Unggulan

Dileep juga menyebut tidak ada dampak dari pengunduran diri ini terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha BUMI.

Rosan menjabat sebagai Komisaris BUMI belum genap setahun. Penunjukannya dilakukan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 16 September 2020 lalu. 

Selain di BUMI, Rosan juga menjabat sebagai Presiden Komisaris di perusahaan Grup Bakrie lainnya, yaitu PT Visi Media Asia Tbk (VIVA). Meski begitu, belum ada pengumuman terkait mundurnya Rosan dari jabatannya di VIVA ini.

Rosan juga pernah menduduki posisi tertinggi di Kadin sebagai Ketua Umum pada 2015-2020. Selain Kadin, Rosan pun aktif di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi).